|

Streaming Radio Suara Landak

Pencarian Tiga Hari Berakhir, Bocah Tenggelam di Sungai Sebalo Ditemukan Meninggal

Tiga Hari Tenggelam, Jenazah Afry Warga Sejaroh ditemukan Mengapung 4 Kilometer dari Lokasi Kejadian.SUARALANDAK/SK

Bengkayang
(Suara Landak) – Setelah tiga hari dilakukan pencarian intensif, tim gabungan akhirnya menemukan jenazah seorang anak laki-laki yang dilaporkan tenggelam di Sungai Sebalo, Dusun Sejaroh, Desa Seles, Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang. Jenazah korban ditemukan pada Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban diketahui bernama Afry (6), berjenis kelamin laki-laki, beragama Katolik, warga Dusun Sejaroh RT 04/RW 04, Desa Seles, Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang.

Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab melalui Kapolsek Ledo IPDA Yosua Sulu menjelaskan, peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di steher Sungai Sebalo, Dusun Sejaroh. Setelah menerima laporan dari warga, aparat bersama tim gabungan langsung melakukan upaya pencarian.

“Tim pencarian yang terdiri dari Polres Bengkayang, Polsek Ledo, Basarnas Sintete, BPBD Kabupaten Bengkayang, Koramil 06/Ledo, Satpol PP Kecamatan Ledo, aparat Desa Seles, serta masyarakat setempat telah melakukan pencarian selama tiga hari,” ujar IPDA Yosua Sulu, Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, jenazah korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi awal kejadian dalam kondisi mengapung dan sudah tercium aroma tidak sedap. Setelah ditemukan, tim gabungan langsung melakukan proses evakuasi dan identifikasi terhadap jenazah korban.

“Selanjutnya dilakukan administrasi berupa surat penolakan otopsi dari pihak keluarga, berita acara serah terima jenazah, serta berita acara pernyataan,” jelasnya.

IPDA Yosua Sulu menambahkan, jenazah korban rencananya akan dimakamkan pada hari yang sama, Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sejaroh, Desa Seles, Kecamatan Ledo.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai atau lokasi berisiko lainnya, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini