-->
    |

Streaming Radio Suara Landak

Bupati Landak Sidak Pabrik Sawit PT. MPS




Ngabang (Suara Landak) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan investigasi mendadak ke pabrik sawit di PT. Multi Perkasa Sejahtera (MPS), Jalan Ngabang-Sanggau, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak serta melihat langsung kondisi antrian panjang dari para masyarakat penjual buah sawit ke pabrik tersebut, Senin (07/01/2019)

Kedatangan Bupati Landak tersebut merupakan upaya seorang pemimpin yang ingin mengetahui langsung kondisi yang sebenarnya di lapangan guna untuk memberikan kebijakan yang layak dan adil antara masyarakat dan perusahaan.

"Kami melihat kondisi pabrik sawit di Kabupaten Landak salah satunya pabrik MPS, dan seperti yang dilihat antrian cukup panjang kemudian kondisi pabrik juga baru beroprasi setelah libur," ungkap Bupati.

Selain melihat kondisi antrian para penjual buah sawit ke pabrik, Bupati Landak juga mengecek langsung kondisi dan kinerja pabrik sawit MPS serta melihat kondisi pembuangan limbah sawit agar limbah pabrik tidak tercemar kemasyarakat serta mengajak pihak perusahaan untuk lebih aktif dan patuh terhadap aturan undang-udang yang berlaku.

"Beberapa hal yang menjadi catatan yang pertama kami berharap pihak menejemen mempercepar proses bongkar muat karena antrian cukup panjang kasian masyarakat kita harus mengantri begitu panjang, kemudian kedua terkait pengawasan harga kami mohon agar patuh dengan ketentuan peraturan Gubenur yang dikeluarkan sehingga tidak merugikan petani," harap Karol.


Karolin juga menambahkan agar pihak perusahaan bisa mengontrol sistem pembuangan libah supaya tidak mencemari lingkungan, mengingat lokasi pabrik berada di hulu sungai Landak.

"Kami berharap ada perbaikan dari beberapa catatan pengelolaan limbah, pabrik ini agar mematuhi ketentuan yang berlaku tidak mencemari lingkungan terutama karena ini berada wilayah hulu sungai landak yang merupakan sumber air bersih masyarakat kota Ngabang," tegasnya.

Dia berharap pabrik lain juga bisa mengikuti ketentuan yang berlaku sehingga masyarakat tidak dirugikan.

"Tapi kita tentu berharap agar pabrik tetap menjadi penopang ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Landak, " tutup politisi PDIP itu.

Penulis : Rilis
Editor : Tullahwi
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini