Sambas (Suara Landak) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas tengah menghadapi lonjakan jumlah pasien yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Hingga pertengahan Desember 2025, jumlah pasien yang ditangani tercatat telah melampaui 1.000 orang, sehingga menuntut kesiapsiagaan ekstra dari seluruh jajaran rumah sakit, Jumat (12/12/2025).
Kunjungan pasien meningkat tajam, RSUD Sambas segera tambah kapasitas tempat tidur.SUARALANDAK/SK
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sambas, Wahyu, mengungkapkan bahwa peningkatan volume pasien mulai terasa tajam sejak November 2025 dan berlanjut hingga Desember. Lonjakan ini didominasi oleh pasien peserta BPJS Kesehatan.
“Saat ini RSUD Sambas mengalami lonjakan jumlah pasien yang sangat besar. Pada akhir November hingga Desember, untuk pasien BPJS saja kami telah merawat lebih dari 1.000 pasien,” ungkap Wahyu.
Ia menambahkan, angka tersebut belum termasuk pasien umum dan kategori lainnya yang juga memadati layanan rawat jalan maupun rawat inap, sehingga beban pelayanan rumah sakit menjadi semakin tinggi.
Dengan kapasitas tempat tidur yang saat ini berkisar antara 140 hingga 150 unit, RSUD Sambas harus mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Meski dihadapkan pada keterbatasan ruang dan fasilitas, Wahyu menegaskan bahwa tenaga kesehatan tetap berkomitmen menjaga mutu pelayanan kepada seluruh pasien.
“Meskipun dengan segala keterbatasan, rekan-rekan tenaga kesehatan terus bekerja secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi dan solusi jangka menengah, manajemen RSUD Sambas telah menyiapkan peningkatan fasilitas layanan pada tahun mendatang. Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Sambas, Muhardi, membenarkan bahwa pembangunan gedung baru tengah dilakukan untuk memperluas kapasitas rumah sakit.
Ia menyebutkan, dengan selesainya gedung baru tersebut, RSUD Sambas akan menambah sekitar 50 tempat tidur baru guna meningkatkan kenyamanan pasien sekaligus efektivitas pelayanan.
“Tahun depan gedung baru sudah selesai, tentunya akan ada penambahan bed. Kami berharap ini bisa membantu mengurangi kepadatan dan meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Muhardi.
Dengan adanya penambahan fasilitas tersebut, RSUD Sambas optimistis mampu menjawab tantangan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Sambas.[SK]
