Menurut penuturan dari Markus Dodadu alasan memberi warna merah putih pada seluruh rumahnya karena rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme yang tinggi dalam dirinya.
"Hal ini saya lakukan karena rasa cinta saya pada negara Indonesia ini, walau pun sudah tua tapi jiwa patriotisme dan nasionalisme saya masih tetap berkobar, " tuturnya.
Markus sendiri lahir di Nusa Tenggara Timur 1957 dan ditugaskan menjadi seorang guru sekolah dasar di Kalimantan Barat sejak sejak tahun 1978 dan kini telah pensiun sekitar 2 tahun yang lalu.
Dia menjelaskan saat masih tinggal di rumah dinas guru juga mengecat rumah tersebut dengan warna merah putih juga bahkan sekolah tempatnya mengajar turut diwarnai.
"Rumah dinas dan sekolah tempat saya mengajar dulu juga saya cat dengan warna merah putih yang sesuai dengan bendera Indonesia dan semua dengan uang pribadi, sampai di rumah saya ini juga uang pribadi, " jelasnya.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa saat menjelang HUT RI ke 73 banyak masyarakat yang datang untuk berfoto dan melihat keunikan rumahnya tersebut.
"Banyak pengunjung yang datang tidak hanya dari Landak tapi ada yang dari Sambas, Bengkayang bahkan dari Jakarta, karena mereka melihat dari facebook dan penasaran, saya tidak menarik biaya untuk warga yang datang untuk berfoto, " terangnya.
Dia berharap generasi muda tetap memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI.
"Saya harap tidak ada lagi warga kita yang menteror negerinya sendiri, untuk itu pemerintah harus kembali memasukan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di dalam kurikulum sehingga mereka merasa memiliki negara ini, " tegasnya.
Penulis : Rizki Mahardika
Editor : Kundori
.jpeg)
