|

Streaming Radio Suara Landak

Gema Membangun Desa Resmi Diluncurkan, Gubernur Ria Norsan Fokus Dekatkan Pelayanan hingga Pelosok Kalbar

Peninjauan salah satu stand oleh Gubernur Kalbar Ria Noirsan didampingi wakil bupati Sukiryanto.SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat resmi meluncurkan program Gema Membangun Desa di Desa Sungai Kakap, Selasa (25/11/2025) pagi. Program unggulan ini dirancang untuk menghadirkan pelayanan publik dan pembangunan secara langsung hingga ke pelosok desa, sekaligus memperkuat konsep pembangunan dari desa menuju kota.

Gubernur Kalbar Ria Norsan mengatakan bahwa Gema Membangun Desa menjadi terobosan penting dalam pemerataan pembangunan. Program ini mencakup peningkatan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, hingga penerapan konsep ekonomi hijau yang ditanamkan sejak tingkat desa.

Berbagai pelayanan seperti KTP, samsat, dan SIM dilakukan dalam agenda Gema Membangun Desa sehingga memudahkan masyarakat yang jauh dari pusat pelayanan,” ujar Ria Norsan.

Ia menambahkan, program ini terus dikembangkan. Ke depan, pemerintah akan menerapkan konsep baru dengan menginap langsung di desa lokasi kegiatan untuk lebih dekat dengan masyarakat.

Kami akan berinteraksi, berolahraga bersama, serta mendengar keluhan masyarakat dari dekat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Kubu Raya sebagai daerah peluncuran program tersebut. Menurutnya, Gema Membangun Desa akan memberikan dampak langsung terutama dalam peningkatan pelayanan dan perbaikan infrastruktur desa.

Nantinya program ini juga akan ada perbaikan infrastruktur dan menyasar masyarakat seperti di Batu Ampar. Saya juga akan berkomunikasi dengan Pak Bupati,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, program ini sangat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses berbagai layanan, mulai dari pelayanan kesehatan hingga administrasi pemerintahan.

Dengan hadirnya Gema Membangun Desa, pemerintah berharap pelayanan publik semakin mudah dijangkau dan pembangunan desa di Kalimantan Barat dapat berjalan lebih cepat, merata, dan berkelanjutan.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini