Pontianak (Suara Landak) – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses pembangunan Jembatan Kapuas 3 yang dirancang menghubungkan Wajok, Kabupaten Mempawah dengan Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya.
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Jajaran Kepala Daerah Kalimantan Barat pada kegiatan Musrenbang Provinsi Kalbar tahun 2025-2029 di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalimantan Barat.SUARALANDAK/SK
Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalbar Tahun 2025–2029, pada Senin (6/5/2025) di Pontianak.
Menurut Norsan, pembangunan Jembatan Kapuas 3 merupakan proyek strategis yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan di Kota Pontianak dan sekitarnya, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan Barat.
“Kita sudah mendorong itu ke Kementerian PUPR ya,” ujar Gubernur Norsan saat diwawancarai media.
Gubernur Norsan mengungkapkan bahwa proyek ini telah memasuki tahapan Detail Engineering Design (DED). Ini menandakan bahwa dokumen teknis pembangunan jembatan sudah disiapkan secara matang.
“Kita sudah sampai detail DED,” ungkapnya.
Selanjutnya, pemerintah daerah akan mempersiapkan tahapan pembebasan lahan di dua kabupaten yang akan menjadi titik tumpu jembatan, yakni Mempawah dan Kubu Raya. Rencana ini ditargetkan mulai terealisasi pada tahun 2026 mendatang.
“Mudah-mudahan pembebasan lahan itu bisa direncanakan di tahun 2026 awal, kemudian 2027 itu (jembatan) sudah bisa dibangun,” imbuhnya.[SK]
