|

Streaming Radio Suara Landak

Remaja 17 Tahun di Sambas Diduga Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Polisi Temukan Jenazah di TPA Sorat

Sembunyikan Kehamilan, Remaja di Sambas Diduga Buang Bayi ke TPA Sorat .SUARALANDAK/SK
Sambas (Suara Landak) – Polres Sambas mengungkap kasus dugaan pembunuhan bayi yang melibatkan seorang remaja perempuan berusia 17 tahun berinisial N. Aksi tragis ini diduga dilakukan karena pelaku takut ketahuan hamil dan melahirkan.

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Senin malam (1/12/2025). Saat itu, N dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan sakit perut hebat sehingga pihak medis segera melakukan penanganan awal.

“Pasien diberi obat anti nyeri dan infus. Pada pukul 23.00 WIB, orang tua pasien kembali melapor bahwa anaknya tidak buang air besar selama dua hari,” ujar AKP Rahmad, Rabu (3/12/2025).

Setelah mendapatkan obat pencahar sesuai resep, orang tua N membelinya di apotek dan memberikannya kepada sang anak. Namun kondisi N kembali menurun dan ia mengeluhkan sakit perut yang semakin parah.

Memasuki Selasa pagi (2/12/2025), sekitar pukul 05.00 WIB, perawat mendapati kondisi N sempat membaik. Namun hanya 30 menit setelahnya, orang tua remaja tersebut melaporkan bahwa putrinya mengalami pendarahan deras yang mereka anggap sebagai menstruasi.

“Setelah pergantian petugas piket, perawat yang menangani N pada malam sebelumnya mendapat informasi bahwa yang bersangkutan ternyata sedang hamil dan telah melahirkan seorang bayi,” ungkap Rahmad.

Mendapat informasi tersebut, Polres Sambas langsung membentuk tim penyelidikan gabungan terdiri dari Unit Tipidum, Unit Lidik, Unit PPA, Ur Identifikasi, dan piket Satreskrim. Petugas kemudian menuju RSUD Sambas untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi medis yang menangani N.

“Setelah itu, tim melakukan olah TKP di RSUD Sambas dan lokasi lain yang berkaitan. Anggota Unit Lidik Satreskrim kemudian bergerak mencari bayi yang dilahirkan tersebut di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sorat, lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan,” katanya.

Di lokasi TPA tersebut, petugas menemukan jenazah bayi dalam keadaan telah meninggal dunia dan terbungkus kantong plastik. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Sambas untuk dilakukan visum.

“Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi. Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga,” tambah Rahmad.

Hingga kini, penyidik masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi tambahan dan mengamankan sejumlah barang bukti. Polisi terus mengusut motif dan kronologi lengkap peristiwa memilukan ini, termasuk pihak yang diduga terlibat atau mengetahui kehamilan pelaku sebelumnya.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini