Sanggau (Suara Landak) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 sebagai wujud komitmen nyata dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kabupaten Sanggau.
Sosialisasi Anti Korupsi di SMA Negeri 3 Sanggau, Jumat (12/12/2025). SUARALANDAK/SK
Puncak peringatan Hakordia diawali dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hakordia yang digelar pada Senin (09/12/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Teguh Dwicahyono, dan diikuti oleh seluruh jajaran Kejari Sanggau.
Dalam amanatnya, Plh Kajari Sanggau menegaskan bahwa peringatan Hakordia tidak boleh dimaknai sebatas kegiatan seremonial, melainkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat budaya anti korupsi dan meningkatkan integritas, baik di lingkungan aparatur penegak hukum maupun di tengah masyarakat.
“Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari Sanggau telah melaksanakan tiga kegiatan penyelidikan, dua kegiatan penyidikan, dan dua kegiatan penuntutan terkait tindak pidana korupsi. Hal ini menunjukkan komitmen Kejaksaan Negeri Sanggau dalam memberantas korupsi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya integritas,” ujar Teguh Dwicahyono.
Selain upacara, Kejari Sanggau juga menggelar kegiatan “Jaksa Menyapa” sebagai bagian dari kampanye publik anti korupsi. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat sekaligus mengajak publik berpartisipasi aktif dalam pengawasan terhadap potensi terjadinya tindak pidana korupsi.
“Kegiatan ini menjadi sarana keterbukaan informasi sekaligus mengajak masyarakat turut berperan dalam pengawasan,” tambahnya.
Sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini, Kejari Sanggau juga melaksanakan Sosialisasi Anti Korupsi di SMA Negeri 3 Sanggau dengan mengusung tema “Proteksi Sejak Dini terhadap Perilaku Koruptif untuk Mencegah Korupsi”. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Sanggau, Dicky Ferdiansyah.
“Sosialisasi ini menyasar generasi muda agar memiliki kesadaran dan ketahanan diri terhadap perilaku yang berpotensi merugikan negara,” ungkap Dicky.
Plh Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau berharap seluruh rangkaian kegiatan Hakordia 2025 ini mampu memperkuat kesadaran kolektif bahwa pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat penegak hukum.
“Pencegahan korupsi harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Edukasi sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang berintegritas dan tahan terhadap godaan perilaku koruptif,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kejari Sanggau juga membagikan stiker kampanye anti korupsi kepada para pelajar sebagai media edukasi dan pengingat. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang berkarakter jujur, berintegritas, serta mendukung terwujudnya Indonesia yang bersih, transparan, dan berkeadilan.[SK]