Pontianak (Suara Landak) – Seorang anak di kawasan Pontianak Selatan ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang usai pamit bermain di sekitar Parit Tokaya, Senin (8/12/2025) sore sepulang sekolah.
Proses evakuasi bayanaka bocah asal Pontianak yang ditemukan meninggal usai pamit bermain.SUARALANDAK/SK
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, I Made Junetra, mengatakan kekhawatiran keluarga mulai muncul ketika korban tidak kunjung kembali ke rumah hingga malam hari. Kondisi tersebut semakin mencemaskan lantaran korban diketahui tidak memiliki kemampuan berenang.
“Diketahui korban ini tidak dapat berenang sehingga keluarga khawatir korban terjatuh saat bermain,” ujar I Made Junetra saat dikonfirmasi, Selasa (9/12/2025) siang.
Mendapat laporan dari pihak keluarga, Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir korban terlihat bermain. Proses pencarian dilakukan dengan menyisir perairan Parit Tokaya menggunakan peralatan pendukung, termasuk eco maps, dan berlangsung hingga tengah malam.
Upaya pencarian kemudian dilanjutkan kembali pada dini hari dengan memperluas area penyisiran di sekitar aliran parit.
“Korban kami temukan pada pagi hari dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.
Jenazah korban ditemukan berjarak sekitar 21 meter ke arah hulu dari lokasi awal diduga tenggelam. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar perairan, terutama di kawasan parit dan sungai yang berisiko membahayakan keselamatan.[SK]