Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan menghadiri Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Hijrah, Desa Lingga, Minggu (21/12/2025).SUARALANDAK/SK
Dalam sambutannya, Wagub Krisantus menekankan bahwa rasa syukur merupakan kunci utama dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, sikap bersyukur tidak hanya mendatangkan ketenangan batin, tetapi juga membentuk integritas pribadi serta menjauhkan manusia dari sifat serakah, iri, dan dengki.
“Kunci kehidupan adalah banyak bersyukur atas rahmat yang diberikan Allah SWT. Jangan selalu melihat ke atas, karena itu bisa menghilangkan rasa syukur dan integritas dalam hidup,” ujar Krisantus di hadapan para santri dan jamaah.
Ia mengaku merasa bahagia dapat hadir dan bersilaturahmi langsung dengan masyarakat dalam suasana keagamaan yang penuh kekhusyukan tersebut. Menurutnya, peringatan Isra Mi’raj bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan umat Islam.
Krisantus menilai Isra Mi’raj sebagai peristiwa agung yang sarat nilai spiritual, khususnya terkait kewajiban sholat lima waktu yang menjadi tiang agama dan fondasi utama dalam kehidupan seorang muslim.
“Melalui peringatan Isra Mi’raj ini, kita diingatkan kembali akan pentingnya sholat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus sebagai benteng moral dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Isra Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, yakni perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra), kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke Sidratul Muntaha (Mi’raj). Dalam peristiwa tersebut, Rasulullah SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu.
Peringatan Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Hijrah berlangsung khidmat dan diikuti para santri, pengasuh pesantren, tokoh agama, serta masyarakat sekitar yang antusias menyimak tausiah dan pesan keagamaan yang disampaikan.[SK]
