Pontianak (Suara Landak) – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau langsung lokasi banjir rob yang melanda sejumlah wilayah di Kota Pontianak. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat kondisi masyarakat di lapangan sekaligus memastikan penanganan pascabencana berjalan optimal.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan didampingi oleh Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suyono menyalurkan bantuan secara simbolis.SUARALANDAK/SK
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ria Norsan juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir rob di dua lokasi, yakni di kawasan Jeruju dan Tambelan Sampit. Langkah ini menjadi bentuk kehadiran Pemerintah Provinsi Kalbar dalam memastikan kebutuhan dasar dan kesehatan masyarakat tetap terpenuhi setelah bencana terjadi.
Gubernur Ria Norsan berharap masyarakat dapat melewati masa sulit ini dengan kondisi yang tetap baik, seraya menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak.
“Kami berharap masyarakat bisa melewati masa sulit ini dengan kondisi prima. Pemerintah akan melakukan segala upaya agar kehidupan mereka kembali normal secepat mungkin,” kata Ria Norsan, Selasa (9/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa banjir rob merupakan fenomena yang hampir terjadi setiap tahun akibat naiknya permukaan air laut. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap bersabar dan tidak panik menghadapi kondisi tersebut.
“Saya mengimbau masyarakat agar dapat bersabar dalam musibah ini, karena ini memang agenda tahunan. Pemerintah memastikan masyarakat tetap dapat beraktivitas normal kembali,” ujarnya.
Selain meninjau lokasi, Gubernur Kalbar juga memastikan distribusi bantuan logistik dilakukan secara terkoordinasi. Bantuan yang disalurkan meliputi sembako, mi instan, hingga selimut, guna menjaga ketahanan gizi dan kesehatan warga di tengah cuaca ekstrem.
“Untuk di Tambelan Sampit sendiri, setelah kita lakukan peninjauan, hari ini kondisi memang tidak separah kemarin. Masyarakat masih dapat beraktivitas meski air masih menggenang,” pungkasnya.
Gubernur Ria Norsan juga menginstruksikan pembukaan posko kesehatan di daerah terdampak banjir rob. Posko tersebut diharapkan mampu menekan risiko munculnya penyakit pascabencana, seperti diare, gatal-gatal, dan gangguan kesehatan lainnya, sehingga kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga.[SK]