Pontianak (Suara Landak) – Bandara Internasional Supadio Pontianak mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang angkutan udara selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Lonjakan pergerakan penumpang terjadi secara bertahap sejak pertengahan Desember hingga mencapai puncaknya menjelang Hari Raya Natal.
Arus panumpang Bandara Internasional Supadio yang terlihat teratur dalam periode Nataru 2025.SUARALANDAK/SK
Berdasarkan data operasional bandara, jumlah penumpang tercatat meningkat sejak 15 hingga 25 Desember 2025. Puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember 2025 dengan total penumpang mencapai 10.113 orang.
Humas Bandara Internasional Supadio Pontianak, Joko, menyampaikan bahwa kenaikan jumlah penumpang tersebut terjadi dalam waktu relatif singkat dan menunjukkan tren positif selama periode Nataru.
“Berdasarkan data operasional, pergerakan penumpang sejak 15 Desember hingga 25 Desember 2025 terus mengalami tren peningkatan. Puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 10.113 orang,” ujar Joko saat dikonfirmasi SuaraKalbar.co.id, Jumat (26/12/2025).
Ia menambahkan, lonjakan penumpang pada Nataru 2025 ini juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Jika dibandingkan dengan Nataru 2024, terjadi pergeseran waktu puncak pergerakan penumpang. Pada tahun 2024, lonjakan tertinggi terjadi pada 21 Desember dengan total 8.961 penumpang,” jelasnya.
Secara akumulatif, jumlah penumpang selama periode 15 hingga 25 Desember 2025 mengalami peningkatan sekitar 9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Menurut Joko, perbedaan waktu puncak arus mudik ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya penyesuaian jadwal cuti bersama, hari libur nasional, serta preferensi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan menjelang perayaan Natal.
“Perubahan pola perjalanan masyarakat turut memengaruhi pergeseran puncak arus penumpang pada periode Nataru tahun ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihak pengelola Bandara Internasional Supadio memastikan seluruh aspek pelayanan dan operasional bandara berjalan optimal guna mendukung kelancaran arus penumpang.
“Kami sebagai pengelola bandara terus memastikan kesiapan fasilitas terminal, pengaturan alur penumpang, serta penguatan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait agar pelayanan tetap berjalan maksimal,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jasa penerbangan, agar memperhatikan ketentuan perjalanan udara demi kenyamanan dan kelancaran bersama selama masa libur Nataru.
“Masyarakat diimbau untuk memperhatikan jadwal penerbangan, datang lebih awal ke bandara, dan mematuhi seluruh ketentuan perjalanan udara,” pungkas Joko.
