RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana Bantah Tak Layani Pasien Melahirkan hingga Bayi Meninggal Dunia, Tegaskan Prosedur Medis Sudah Sesuai Standar

 

Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Kasianus, S.Tr.Kep.SUARALANDAK/SK

Kayong Utara (Suara Landak) – Manajemen RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana membantah tuduhan yang menyebut rumah sakit tersebut tidak memberikan pelayanan medis kepada seorang warga yang melahirkan hingga bayinya meninggal dunia.

Dalam keterangan resminya, Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Kasianus, S.Tr.Kep, menyampaikan rasa duka cita dan empati mendalam kepada keluarga pasien atas musibah yang terjadi.

“Kami memahami duka keluarga dan menyampaikan empati yang sebesar-besarnya,” ujar Kasianus dalam pernyataan resmi, Jumat (7/11/2025).

Kasianus menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut mengalami hiperbilirubinemia yaitu kadar bilirubin yang sangat tinggi dalam tubuh disertai peningkatan sel darah putih (leukosit) yang menandakan adanya infeksi berat. Kondisi ini menyebabkan gangguan serius pada fungsi organ vital bayi hingga akhirnya tidak dapat tertolong.

“Tim medis telah melakukan berbagai upaya sesuai standar penanganan medis, termasuk observasi intensif, fototerapi, serta perawatan suportif,” jelasnya.

Ia menegaskan, seluruh tindakan medis yang dilakukan tim RSUD telah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dan kode etik profesi tenaga kesehatan. Namun demikian, Kasianus tidak menampik adanya kemungkinan kesalahpahaman dalam komunikasi antara tenaga medis dan keluarga pasien.

“Kami memohon maaf apabila dalam proses komunikasi terdapat hal-hal yang kurang tersampaikan dengan baik,” ujarnya.

Sebagai bentuk evaluasi, pihak rumah sakit berkomitmen memperkuat sistem komunikasi internal antara petugas medis dan keluarga pasien agar setiap informasi medis dapat tersampaikan secara jelas, terbuka, dan manusiawi.

“Kami akan memperkuat sistem komunikasi antara petugas medis dan keluarga pasien agar setiap informasi dapat diterima dengan jelas dan terbuka,” tegas Kasianus.

Lebih lanjut, RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana juga akan melakukan evaluasi internal dan audit pelayanan medis untuk memastikan mutu layanan kesehatan terus meningkat serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami akan melakukan audit pelayanan dan memastikan setiap tenaga medis meningkatkan kualitas komunikasi dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Kasianus.[SK]