Sambas (Suara Landak) – Warga Dusun Tanjung Gunung, Desa Tri Mandayan, Kecamatan Teluk Keramat, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria lanjut usia di area kebun pada Selasa pagi (18/11/2025). Polsek Teluk Keramat yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Seorang pria berusia 73 tahun ditemukan meninggal di kebun Dusun Tanjung Gunung, Sambas. Sebelumnya, korban sempat mengeluhkan sakit dada saat bekerja di kebun.SUARALANDAK/SK
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, mengungkapkan bahwa korban diketahui berinisial N (73), warga setempat yang sehari-hari tinggal bersama istrinya.
Menurut keterangan saksi H dan R, peristiwa bermula pada Senin, 17 November 2025 sekitar pukul 15.30 WIB, ketika mereka pergi ke kebun bersama korban. Saat berada di kebun, korban sempat mengeluhkan sakit dada dan merasa sesak. Sekitar pukul 17.00 WIB, kedua saksi memutuskan untuk pulang, sementara korban memilih tetap tinggal di kebun.
Keesokan paginya, saksi H merasa curiga karena korban tidak seperti biasa mampir ke rumahnya sebelum menuju kebun. Saat memeriksa lokasi, saksi menemukan korban telah terbaring telentang dalam keadaan meninggal dunia.
“Saksi kemudian meminta pertolongan dan melapor kepada Bhabinkamtibmas serta Polsek Teluk Keramat,” jelas AKP Sadoko.
Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP, memeriksa para saksi, mengevakuasi jasad korban, dan membawanya ke Puskesmas Sekura untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban juga diketahui memiliki riwayat sering mengeluhkan sakit dada. Pihak keluarga menolak autopsi dan telah mengikhlaskan kepergian korban,” tambahnya.
Polres Sambas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit kronis.
“Pemeriksaan kesehatan secara dini sangat dianjurkan agar potensi penyakit dapat terdeteksi dan ditangani dengan tepat,” tutup AKP Sadoko.[SK]
