Sambas (Suara Landak) – Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pembangunan dan pengembangan Alsintan Center di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (13/11/2025).
Poltesa resmi menjalin kerja sama dengan BRMP Kementerian Pertanian untuk membangun Alsintan Center sebagai pusat pengembangan teknologi dan SDM pertanian modern di Sambas.SUARALANDAK/SK
Penandatanganan berlangsung di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Kampus Pertanian Cimanggu, Bogor. Momentum ini menjadi tonggak penting bagi pendidikan vokasi di Kalimantan Barat, sekaligus menegaskan posisi Poltesa sebagai perguruan tinggi pertama di provinsi tersebut yang melakukan kerja sama langsung dengan BRMP Pusat Kementerian Pertanian.
Kerja sama ini difokuskan pada penguatan penerapan teknologi pertanian modern, hilirisasi sektor pertanian, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang alat dan mesin pertanian (alsintan). Melalui sinergi tersebut, diharapkan peningkatan mekanisasi pertanian di wilayah perbatasan khususnya Kabupaten Sambas dapat dipercepat.
Direktur Poltesa, Yuliansyah, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan BRMP. Ia menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui inovasi dan penguatan kapasitas tenaga terampil di bidang pertanian.
“Kami sangat berterima kasih kepada BRMP atas kesempatan ini. MoU ini menjadi bukti komitmen Poltesa untuk berperan aktif dalam penguatan sektor pertanian, khususnya di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran Alsintan Center di Kabupaten Sambas akan difungsikan sebagai pusat pembelajaran, pelatihan, serta pengembangan alat dan mesin pertanian yang disesuaikan dengan karakteristik lokal Kalimantan Barat.
“Melalui dukungan BRMP, mahasiswa dan petani di Sambas akan memperoleh akses terhadap teknologi pertanian terkini. Harapannya, ini bisa mempercepat transformasi pertanian menuju sistem yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BRMP Pusat, Fadjry Djufry, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyebutkan bahwa Alsintan Center di Sambas akan dikembangkan sebagai model mekanisasi pertanian di wilayah perbatasan.
“BRMP berkomitmen mendukung penuh pengembangan Alsintan Center sebagai pusat inovasi dan peningkatan kapasitas SDM di bidang mekanisasi pertanian. Kami berharap, kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi produktivitas dan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, Poltesa diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi teknologi pertanian serta meningkatkan kemandirian petani, sehingga sektor pertanian Sambas semakin berkembang dan siap menghadapi tantangan masa depan.[SK]
