|

Streaming Radio Suara Landak

Mess Karyawan PT. LAIK di Sambas Terbakar, 10 Rumah Ludes — Diduga Akibat Konsleting Listrik, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran melanda mess karyawan PT. LAIK di Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, dan menghanguskan 10 unit perumahan, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp439 juta.SUARALANDAK/SK
Sambas (Suara Landak) – Kebakaran hebat melanda kawasan mess karyawan PT. LAIK di Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Senin (10/11/2025) sekitar pukul 17.20 WIB. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 10 unit rumah karyawan hangus terbakar.

Kapolsek Galing, Iptu Eko Zaenudin, bersama unit Reskrim dan anggota piket langsung bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan warga serta video kebakaran yang sempat beredar di media sosial. Saat tiba di lokasi, petugas mendapati seluruh bangunan di Blok D mess karyawan sudah dilalap api.

Menurut keterangan saksi berinisial R, api pertama kali muncul dari rumah nomor 1 Blok D yang saat itu dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang bekerja. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke unit lain lantaran seluruh bangunan terbuat dari bahan kayu dengan lantai cor beton.

“Kebakaran berlangsung sekitar sepuluh menit dan menghanguskan sepuluh unit mess karyawan. Beberapa barang seperti kompor, kulkas, dan pakaian masih sempat diselamatkan. Syukurlah tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini,” ujar Iptu Eko Zaenudin kepada Suara Kalbar.

Sementara itu, Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko Kasih, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh konsleting listrik. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta milik perusahaan dan sekitar Rp39 juta milik para karyawan,” jelas AKP Sadoko.

Dalam proses pemadaman, PT. LAIK mengerahkan empat unit mesin pemadam kebakaran yang dibantu langsung oleh para karyawan. Upaya pemadaman dilakukan secara cepat untuk mencegah api merembet ke bangunan lain di sekitar area mess. Setelah api berhasil dijinakkan, petugas segera melakukan isolasi lokasi untuk memastikan keamanan dan mencegah kebakaran susulan.

“Polres Sambas mengimbau pihak perusahaan dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran. Pemeriksaan instalasi listrik secara berkala dan penggunaan alat listrik dengan aman sangat penting, terlebih bagi yang menggunakan genset di area kerja atau perumahan,” tegas AKP Sadoko.

Saat ini, aparat kepolisian bersama pihak perusahaan masih melakukan pendataan lebih lanjut terhadap korban terdampak serta kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa kebakaran tersebut.[SK] 

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini