|

Streaming Radio Suara Landak

Kubu Raya Usulkan Tiga Rute Feri Baru, Sujiwo: Konektivitas Kuat, Ekonomi Rakyat Terangkat

Salah satu kapal bantuank kementrian perhubungan yang telah difungsikan di salah satu dermaga penghubung antar desa dan kecamatan.SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Lanadak) — Setelah sukses membuka lintasan feri Sungai Bulan–Kampung Baru, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali melanjutkan upaya penguatan konektivitas wilayah. Tiga rute penyeberangan baru resmi diusulkan sebagai langkah strategis untuk memperlancar mobilitas masyarakat sekaligus mengurai kemacetan di sejumlah kawasan padat lalu lintas.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyebut penambahan rute tersebut merupakan bagian penting dari pembangunan transportasi terpadu yang akan memperkuat hubungan antarwilayah sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah.

Salah satu rute prioritas yang diusulkan adalah penyeberangan Sungai Durian–Ambangah. Jalur ini diproyeksikan menjadi alternatif strategis bagi warga yang selama ini bergantung pada akses Jembatan Kapuas II dan Simpang Empat Kapur—dua titik yang kerap menjadi pusat kemacetan.

“Jalur ini dinilai strategis karena akan menjadi alternatif bagi warga yang selama ini bergantung pada akses Jembatan Kapuas II dan Simpang Empat Kapur yang kerap menjadi pusat kemacetan di wilayah Kubu Raya,” ujar Sujiwo, Kamis (13/11/2025) siang.

Selain Sungai Durian–Ambangah, rute penyeberangan Desa Sukalanting–Desa Teluk Empening juga disiapkan. Jalur ini nantinya akan menghubungkan Kecamatan Terentang dengan Kecamatan Sungai Raya, dua wilayah yang tengah menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi.

“Jalan poros ekonominya juga hampir tuntas. Jadi penyeberangan ini tinggal menunggu kesiapan lintasan dan kapal,” tambah Sujiwo.

Lebih jauh, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya turut menargetkan pembukaan lintasan dari Kecamatan Kubu menuju Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar. Realisasi seluruh rute ini diyakini akan menyatukan konektivitas kawasan pesisir dan kepulauan seolah menjadi satu hamparan daratan besar.

“Ketika konektivitas antarwilayah terbangun, pergerakan ekonomi pasti meningkat. Peluang usaha baru akan muncul, dan ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Sujiwo menekankan bahwa pembangunan rute penyeberangan bukan sekadar menambah pilihan transportasi, tetapi menjadi pintu masuk kemajuan ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen memastikan setiap rute yang diusulkan dapat terwujud secara bertahap demi mendukung pemerataan pembangunan di semua wilayah Kubu Raya.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini