|

Streaming Radio Suara Landak

Sujiwo Fokus Tuntaskan Jalan Poros dan Normalisasi Sungai Ambawang, Dorong Pembangunan Merata di Kubu Raya

Bupati Kubu Raya Sujiwo saat meninjau progres perbaikan jalan poros ekonomi yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Ambawang.SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di Kecamatan Sungai Ambawang. Tahun 2025 ini, dua proyek besar menjadi prioritas utama, yakni penyelesaian jalan poros penghubung antar desa dan normalisasi Sungai Ambawang sepanjang lebih dari 38 kilometer.

Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan, pembangunan tersebut merupakan langkah nyata dalam meningkatkan konektivitas wilayah sekaligus mengurangi potensi banjir musiman yang kerap melanda kawasan Sungai Ambawang.

“Kecamatan Sungai Ambawang ini sebelumnya agak tertinggal dari sisi anggaran. Alhamdulillah tahun ini jalan poros dari Kuala Mandor B menuju Mega Timur sudah tuntas. Selanjutnya kami akan lanjutkan ke arah Kuala Mandor B-nya,” ujar Sujiwo, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, proyek jalan poros yang menghubungkan Desa Durian – Puguk – Pasak Piang – Bengkarek hingga Desa Korek akan membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat. Jalan ini diharapkan memperlancar mobilitas warga dan mempercepat distribusi hasil pertanian maupun perdagangan lokal.

“Insyaallah tahun depan kita maksimalkan anggarannya sekitar Rp15 miliar. Kita bagi dua, dari sisi sini Rp10 miliar dan dari arah Korek Rp5 miliar. Tahun ini pun sudah kita alokasikan Rp5 miliar,” jelas Sujiwo.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, atas dukungannya melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang mengucurkan dana sekitar Rp20 miliar untuk pembangunan jalan strategis di wilayah Kubu Raya.

“Saya optimis, selambat-lambatnya tahun 2028 jalan poros ini sudah tuntas seluruhnya. Target saya malah 2027 sudah selesai. Tapi kalaupun tidak, paling lambat 2028. Tidak harus menunggu satu periode pemerintahan saya dan Pak Sukiryanto,” tegas Sujiwo.

Selain pembangunan jalan, Bupati juga menyoroti keberhasilan normalisasi Sungai Ambawang sepanjang 38 kilometer lebih yang berhasil dilaksanakan tanpa menggunakan dana APBD.

“Itu kalau dikerjakan kontraktual, anggarannya bisa lebih dari Rp50 miliar. Tapi Alhamdulillah, kami dibantu oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I berkat dukungan dari Pak Lasarus. Serupiah pun tidak menggunakan uang APBD,” ungkapnya.

Normalisasi tersebut berlangsung selama sembilan bulan dengan melibatkan tiga unit alat berat yang beroperasi tanpa henti. Sujiwo menyebut, langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko banjir serta memperlancar aliran air ke kawasan pertanian warga.

“Termasuk Sungai Malaya juga kini sudah tertangani dengan baik. Semua itu terlaksana tanpa dana daerah. Atas nama rakyat dan pemerintah Kubu Raya, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Lasarus, Kementerian PUPR, dan BWS Kalimantan I. Semoga Tuhan membalas segala kebaikan dan kerja keras mereka,” pungkasnya.[SK] 

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini