|

Streaming Radio Suara Landak

Helikopter Waterbombing Alami Kendala, Rumah Warga Rusak dan Seorang Anak Terluka di Kubu Raya

 

kondisi rumah desi natalia pasca terpapar angin dari heli waterbombing.SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kecamatan Kubu pada Rabu sore (30/7/2025), ketika helikopter waterbombing yang tengah menjalankan misi pemadaman kebakaran hutan dan lahan mengalami kendala teknis saat mengambil air di perairan sungai. Akibatnya, atap rumah milik seorang warga rusak parah dan menimpa seorang anak kecil yang berada di bawahnya.

Desi Natalia, pemilik rumah yang terdampak, menceritakan bahwa helikopter tersebut rutin melintas di kawasan tersebut, namun kejadian ini merupakan kali pertama menyebabkan kerusakan.

“Memang sudah biasa heli lewat ambil air, tapi biasanya jauh di hulu sungai. Kemarin terlalu dekat dengan rumah kami. Akibatnya, atap rumah rusak dan menimpa anak saya,” ungkap Desi pada Kamis pagi (31/7/2025).

Desi menuturkan, saat kejadian ia sedang berada di dalam kamar, sementara putrinya, Aurel, sedang bermain di dekat garasi kapal motor. Tiba-tiba terdengar suara keras dari bagian luar rumah.

“Saya kaget dengar suara roboh, begitu keluar lihat Aurel sudah tertimpa atap. Luka di kaki dan punggungnya kena paku seng. Langsung saya bawa ke tempat aman,” ucapnya dengan nada haru.

Insiden ini langsung mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat untuk segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada korban.

“Kami bersama BPBD Kalbar sudah ambil langkah cepat. Pemerintah desa dan kecamatan juga sudah turun ke lokasi untuk memastikan penanganan awal terhadap korban,” jelas Sujiwo.

Meski insiden ini terkait dengan upaya penanggulangan karhutla, pihak pemerintah berkomitmen untuk tetap menjamin keselamatan dan kenyamanan warga yang terdampak. Sujiwo juga meminta agar ke depan operasi waterbombing dilakukan dengan memperhatikan jarak aman dari permukiman warga.

Saat ini, Aurel tengah menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya. Sementara proses perbaikan rumah dan pendataan kerugian material masih terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini