Pontianak (Suara Landak) – Pertunjukan seni lintas disiplin bertajuk The Unseen Land sukses menyihir ratusan penonton yang memadati Taman Budaya Kalimantan Barat, Minggu malam (25/5/2025). Pementasan ini mengangkat kembali legenda mistis Batu Bejamban—kisah tentang kerajaan tak kasat mata dari Paloh, Kabupaten Sambas, yang dipercaya masih eksis dalam kesadaran kolektif masyarakat setempat.Pementasan The Unseen Land dari Arisko Gunawan di Taman Budaya Kalimantan Barat.SUARALANDAK/SK
Digarap oleh komponis dan seniman lintas media Arisko Gunawan, The Unseen Land menjadi medium eksploratif yang menggabungkan musik, visual, gerak, dan narasi tradisional dalam satu panggung. Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, melainkan ajakan untuk merenungkan kembali pentingnya pelestarian kearifan lokal di tengah gempuran modernitas.
“Ini adalah interpretasi bebas dari legenda masyarakat Paloh tentang sebuah kerajaan yang tidak bisa dilihat, tapi diyakini keberadaannya. Nilai-nilai spiritual dan simboliknya sangat dalam, menjadi bagian dari identitas budaya yang perlu terus dihidupkan,” kata Arisko kepada Suara Kalbar.
Ia mengungkapkan bahwa persiapan pertunjukan dilakukan selama sebulan penuh. Meski sempat menghadapi berbagai kendala teknis, tim produksi mampu menuntaskannya demi kualitas pertunjukan yang maksimal.
“Beberapa kendala memang muncul, terutama teknis panggung dan lighting, tapi semuanya bisa kami atasi. Semangat kolaborasi tim menjadi kunci,” tambahnya.
Lebih dari sekadar estetika, pertunjukan ini membawa pesan kuat tentang urgensi pelestarian budaya. Arisko menekankan bahwa warisan budaya daerah, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), rentan hilang jika tidak dijaga dengan kesadaran kolektif.
“Melalui media apapun, kita harus punya kesadaran untuk melestarikan budaya, agar tidak diklaim atau dilupakan. Panggung ini hanya salah satu bentuk perlawanan terhadap pelupaan itu,” jelasnya.
Antusiasme penonton pun menjadi bukti bahwa seni lokal masih punya tempat istimewa. Bahkan Marius, seorang penonton asal Australia yang hadir bersama keluarganya, mengaku terkesima.
“Ini salah satu pertunjukan paling mengesankan yang pernah saya tonton. Komposisinya sangat cerdas. Dari cahaya, tata gerak, sampai ekspresi penyanyinya semuanya terasa magis,” tuturnya.[SK]