Landak (Suara Landak) – Dalam rangka menekan praktik Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Landak, jajaran Polsek Mandor bersama aparat desa turun langsung ke lapangan melakukan patroli dan penyuluhan kepada masyarakat di Dusun Kerohok, Desa Kerohok, Kecamatan Mandor, Sabtu (3/5/2025).
Polsek Mandor Bersama Aparat Desa Himbau Warga Cegah Aktivitas PETI di Kerohok.SUARALANDAK/SK
Langkah ini dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di sekitar aliran sungai kecil dalam kawasan hutan desa. Warga melaporkan adanya suara mesin serta penggunaan pompa dan selang berukuran besar yang diduga kuat digunakan untuk menyedot air dalam rangka aktivitas PETI.
Saat dilakukan pengecekan ke lokasi, aparat menemukan sejumlah instalasi pipa dan mesin pompa air yang masih aktif. Alat tersebut diduga digunakan untuk menyuplai air ke titik-titik tambang ilegal di kawasan hutan yang berada di atas lahan milik warga berinisial Moni alias Mondeng dan Tiop alias Kajoek.
Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho melalui Kapolsek Mandor IPTU Yulianus Van Chanel, TK, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam melakukan langkah preventif terhadap aktivitas PETI.
“Kami melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat agar memahami bahaya dan konsekuensi hukum dari aktivitas PETI. Jika setelah diberi edukasi masih melakukan kegiatan ilegal ini, maka tindakan hukum tegas akan kami ambil,” tegas IPTU Yulianus.
Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan edukasi hukum dan lingkungan kepada warga sekitar agar tidak terlibat atau mendukung aktivitas tambang ilegal yang merusak ekosistem dan berpotensi menimbulkan bencana.
Dukungan terhadap langkah kepolisian juga datang dari pihak desa. Kepala Dusun Kerohok, Martinus Nahak, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat yang dilakukan Polsek Mandor.
“Kami dari pihak desa sangat mendukung langkah Polsek Mandor. Kami juga secara aktif terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan dapat merusak lingkungan sekitar,” ungkap Martinus.
Dengan adanya kegiatan patroli sambang dan penyuluhan ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin tumbuh untuk menjaga kelestarian alam serta patuh terhadap ketentuan hukum yang berlaku. Polsek Mandor menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan pengawasan dan penindakan guna memastikan wilayah hukum mereka bebas dari aktivitas PETI.[SK]
