Kubu Raya (Suara Landak) – Peristiwa ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram mengguncang warga Jalan Gang Haji Abdul Madjid, Trans Kalimantan, Desa Ambawang Kuala, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu malam (25/5/2025). Seorang pria paruh baya bernama Lee Hien menjadi korban dan mengalami luka bakar serius akibat insiden tersebut.Susanto salah satu tetangga korban yang mengecek situasi didalam rumah tetangganya akibat ledakan Gas 3 Kilogram.SUARALANDAK/SK
Ledakan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan menyebabkan sebagian bangunan rumah korban hancur. Getaran serta suara ledakan mengagetkan warga sekitar yang sontak berhamburan keluar rumah.
“Waktu itu saya lagi baring di dalam rumah, tiba-tiba ada suara keras, seperti tronton tabrakan. Kaget sekali kami sekeluarga. Pas keluar, ternyata rumah tetangga kami sudah hancur sebagian,” ujar Susanto, tetangga korban, saat ditemui tim Suara Kalbar, Minggu malam.
Menurut Susanto, bagian tembok rumah Lee Hien terlihat rusak parah, dan beberapa tiang bangunan juga runtuh akibat kuatnya ledakan. Kobaran api masih terlihat menyala dari arah dapur, tepatnya di dekat tabung gas yang meledak.
“Api masih ada waktu itu, dari arah tabung gas. Kami langsung bergegas bantu,” lanjutnya.
Warga sekitar segera berupaya mengevakuasi Lee Hien yang ternyata masih berada di dalam rumah saat ledakan terjadi. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar serius di bagian tubuh kanan dan punggung belakang.
“Pak Lee Hien langsung kami bawa ke rumah sakit setelah dievakuasi. Luka bakarnya cukup parah,” kata Susanto.
Pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengamankan sisa-sisa kebakaran. Dugaan sementara, ledakan terjadi akibat kebocoran gas saat proses memasak.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan gas elpiji di lingkungan rumah tangga. Pemerintah desa setempat mengimbau warga untuk rutin memeriksa kondisi selang dan regulator gas agar terhindar dari risiko serupa.[SK]