Ketapang (Suara Landak) – Sebuah toko sembako milik warga di Jalan Istana Jaya, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, menjadi sasaran aksi pencurian pada Rabu dini hari, 2 April 2025. Akibat kejadian tersebut, pemilik toko mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.Terekam kamera pengawas, pelaku tengah melakukan aksi pencurian di sebuah toko kelontong di Jalan Istana Jaya, Kecamatan Sandai, Ketapang pada Rabu (2/4/2025) dini hari.SUARALANDAK/SK
Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), dua orang pelaku terekam menyatroni toko sekitar pukul 02.36 WIB. Keduanya mengenakan sweater hitam lengan panjang dan penutup wajah. Mereka diduga masuk dengan cara merusak gembok pintu belakang sebelum melancarkan aksinya.
Pemilik toko, M. Syafi’i atau yang akrab disapa Imam, baru menyadari tokonya dibobol saat kembali dari libur Lebaran. Ia mendapati sejumlah barang berharga raib, serta sistem CCTV yang dirusak oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.
“Uang tunai sekitar Rp20 juta, gelang emas senilai Rp10 juta, dan puluhan karton rokok berbagai merek lenyap begitu saja,” ujar Imam saat diwawancarai pada Selasa, 8 April 2025.
Imam merinci, sejumlah barang dagangan yang hilang meliputi: Gudang Garam Surya: 108 slop, Sampoerna Mild: 48 slop, Esse Change & Esse Double: masing-masing 12 slop, LA Bold: 36 slop, LA Lights & On Bold: masing-masing 24 slop, Marlboro Merah: 3 slop, Marlboro Hitam: 12 slop, Access Mild: 12 slop, Avolution: 5 slop, 2 unit handphone
Tak hanya mengalami kerugian materi, Imam juga menyayangkan rusaknya sistem keamanan tokonya yang menjadi salah satu sasaran pelaku.
Kasus ini telah dilaporkan secara resmi ke Polsek Sandai. Imam berharap pihak kepolisian bisa bertindak cepat untuk menangkap para pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.
“Semoga polisi bisa segera mengungkap kasus ini tanpa harus menunggu viral dulu. Saya juga mengimbau masyarakat agar berani melapor jika mengalami kejadian serupa. Jangan takut, karena penjahat justru makin berani kalau kita diam,” tegas Imam.[SK]