Salah satu tahapan persiapan tersebut adalah gladi kotor yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (18/2/2025).
Gladi kotor ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah terpilih di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, para peserta menjalani pengarahan dan latihan teknis yang mencakup latihan baris-berbaris, tata cara upacara, serta simulasi pelantikan. Latihan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025.
Bupati Landak terpilih, Karolin Margret Natasa, menyampaikan bahwa gladi tersebut berlangsung lancar dan seluruh peserta mengikuti arahan yang diberikan oleh panitia pelantikan kepala daerah.
“Kami mengikuti latihan baris-berbaris dan pengarahan teknis dengan lancar. Besok (Rabu, 19 Februari 2025), kami akan melaksanakan gladi bersih dengan mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU),” ujar Karolin yang didampingi Erani.
Lebih lanjut, Karolin menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga memberikan manfaat bagi para kepala daerah yang baru terpilih.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menjalani prosesi pelantikan, tetapi juga dilatih secara fisik dan disiplin. Selain itu, ini menjadi kesempatan bagi kami untuk bertemu dan berinteraksi dengan kepala daerah lain dari seluruh Indonesia. Dengan begitu, kami dapat berbagi pengalaman dan mempererat kerja sama untuk membangun daerah masing-masing serta berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 481 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilantik secara serentak di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis, 20 Februari 2025. Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti orientasi kepemimpinan yang berlangsung di Magelang mulai 21 hingga 28 Februari 2025.[SK]