Pontianak (Suara Landak) – Nasib naas menimpa HA (24), seorang pemuda asal Desa Ampera Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang dinyatakan hilang setelah perahu yang ia tumpangi terbalik di Sungai Landak pada Rabu (01/01/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Hingga kini, pencarian intensif masih terus dilakukan.
Upaya pencarian HA yang dilakukan tim SAR Gabungan pasca dikabarkan hilang saat mencari ikan di Sungai Landak.SUARALANDAK/SK
Komandan Search and Rescue Unit (SRU) Basarnas Pontianak, Bambang Indardi, menjelaskan bahwa HA dan rekannya sedang mencari ikan menggunakan pukat di Sungai Landak sebelum insiden terjadi. Keduanya berencana menyeberang ke arah Gang Manunggal, Kecamatan Pontianak Timur.
“Sampan yang dikendarai korban dan rekannya terhalang gelombang kuat. Meski demikian, mereka tetap memaksakan diri untuk menyeberang, tetapi diduga sampan tersebut tidak mampu menahan arus dan gelombang hingga akhirnya terbalik,” ujar Bambang.
Dalam insiden tersebut, rekan HA berhasil diselamatkan oleh pengendara speed boat yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Namun, HA bersama sampan yang mereka gunakan hilang terbawa arus.
“Sejak tadi malam, satu korban lain masih dalam pencarian yang melibatkan warga sekitar dan Tim SAR Gabungan,” tambah Bambang.
Basarnas Pontianak bersama TNI, Polri, organisasi pemadam kebakaran, PMI, warga, dan keluarga korban telah melakukan berbagai upaya pencarian. Metode yang digunakan mencakup penyelaman di lokasi kejadian serta penyisiran di sepanjang Sungai Landak, termasuk area yang diduga menjadi lokasi terjauh hanyutnya korban.
“Upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan harapan korban dapat segera ditemukan,” jelas Bambang.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat yang beraktivitas di perairan agar selalu mengutamakan keselamatan, terutama saat menghadapi kondisi cuaca dan arus sungai yang tidak bersahabat.
Basarnas Pontianak terus mengerahkan segala sumber daya dalam pencarian dan berharap dukungan serta doa dari masyarakat agar korban dapat ditemukan.[SK]
