Pontianak (Suara Landak) – Ketenangan di Jalan Suwignyo Gang Wajo berubah menjadi hiruk-pikuk saat kebakaran melanda sebuah pondok semi permanen milik Jalel, penjaga tanah kosong di lokasi tersebut, Selasa (24/12/2024) sore sekitar pukul 17:00 WIB.
Kebakaran diduga bermula dari aktivitas membakar sampah yang dilakukan korban di bawah pondoknya. Seorang warga setempat, Nai, mengungkapkan bahwa Jalel sering kali membakar sampah secara sembarangan, meski telah berulang kali diperingatkan oleh warga.
“Dia ini sudah dua kali bakar sampah terus ditinggal. Yang pertama masih bisa kita padamkan, tapi kali ini api sudah tidak terkendali,” ujar Nai, yang merasa kecewa atas kelalaian korban.
Warga sekitar mengaku telah berulang kali mengingatkan Jalel untuk tidak membakar sampah sembarangan karena berpotensi membahayakan. Namun, peringatan itu seolah tidak diindahkan.
“Memang susah dikasih tahu. Kalau sudah kejadian begini, semua jadi repot,” keluh Nai.
Saat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Mentari tiba di lokasi, api telah melalap habis seluruh bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan seng.
“Api sudah membesar saat kami tiba. Beruntung, kolam dan penyimpanan air warga mencukupi untuk proses pemadaman,” kata Iwan, salah satu petugas Damkar.
Tidak ada yang dapat diselamatkan dari kejadian tersebut, mengingat korban meninggalkan pondok setelah membakar sampah.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang melibatkan api, terutama di kawasan pemukiman dengan bangunan semi permanen yang mudah terbakar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material tidak dapat dihindarkan. Para petugas pemadam kebakaran mengimbau warga untuk selalu mematuhi aturan keselamatan dan tidak meninggalkan api tanpa pengawasan.[SK]