|

Streaming Radio Suara Landak

Kabupaten Sintang Raih Peringkat 2 Penanganan Stunting se-Kalbar, Maryadi: Kita Harus Kerja Lebih Keras

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Maryadi menerima Piagam Penghargaan dari Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. Harrison pada Jumat (29/11/2024)./Suara Kalbar

Sintang (Suara Landak) – Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Maryadi, menerima Piagam Penghargaan dari Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, pada Jumat (29/11/2024). Penghargaan tersebut diberikan usai pelaksanaan Upacara Hari Korpri ke-53 di Halaman Kantor Gubernur Kalbar sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang yang berhasil meraih peringkat kedua dalam percepatan penanganan stunting di Kalimantan Barat.

Prestasi dan Target Penurunan Stunting
Maryadi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, meskipun Kabupaten Sintang sebelumnya kerap menduduki peringkat pertama. "Kita bersyukur telah mampu meraih peringkat kedua. Namun, ini juga menjadi pengingat bahwa kita harus lebih bekerja keras. Kabupaten Sintang sudah lima kali meraih peringkat pertama, dan kini kita turun peringkat," jelasnya.

Kabupaten Sintang meraih peringkat kedua pada penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Dalam aksi konvergensi tersebut, setiap daerah dinilai berdasarkan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program percepatan penurunan stunting.

Angka Stunting Masih Jadi Tantangan
Maryadi mengakui bahwa tantangan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang masih cukup besar. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis dan berkomitmen untuk mencapai target nasional, yakni angka prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada tahun mendatang.

“Angka stunting di Kabupaten Sintang masih cukup tinggi. Kita perlu kerja keras bersama, baik pemerintah daerah, OPD terkait, maupun para stakeholder. Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mencapai target nasional,” harap Maryadi.

Ajak Semua Pihak Peduli
Lebih lanjut, Maryadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mendukung upaya penurunan stunting. Menurutnya, percepatan penanganan stunting memerlukan perhatian dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat.

“Keberhasilan ini bukan hanya kerja pemerintah, tetapi juga masyarakat. Mari bersama-sama kita pastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang baik dan pendampingan yang optimal, mulai dari masa kehamilan hingga usia balita,” tambahnya.

Dengan penghargaan ini, Kabupaten Sintang kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini