|

Streaming Radio Suara Landak

Pemkab Landak Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan FGD Analisis Konteks Perlindungan Anak di 3 Desa Sampel

Pemkab Landak Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan FGD Analisis Konteks Perlindungan Anak di 3 Desa Sampel

Ngabang (Suara Landak) - Pemkab Landak melalui BAPPEDA Kabupaten Landak menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) Analisis Konteks Perlindungan Anak di 3 Desa Sampel yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan survey analisis konteks perlindungan anak yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2022, dilaksanakan di Aula Kecil Bappeda Kabupaten Landak pada hari Senin, 1 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB-selesai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Landak, Perwakilan BPBD Kab. Landak, Perwakilan Dinas Sosial, P3AKB Kab. Landak, Perwakilan Dinas PUPR dan PERA Landak, Perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Landak, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Landak, Perwakilan Dinas Kominfo Landak, Perwakilan Dinas PM dan PD Landak, Perwakilan Dinas Porapar Kab. Landak, Perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Landak, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Landak, Perwakilan Dinas Perhubungan Kab. Landak, Perwakilan Bagian Hukum Setda Landak, Perwakilan Kantor Kementerian Agama  Landak, Perwakilan WVI Landak, Kabid Perencana Sosial dan Budaya BAPPEDA Kab. Landak, dan Staf Bidang Perencana Sosial dan Budaya Bappeda Landak.

Dalam rapat tersebut, Staf Pelaksana Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat Bappeda Landak Younixco, S.M. selaku Koordinator Rapat menegaskan selama pelatihan di 3 Desa Sampel (Desa Tubang Raeng, Kecamatan Jelimpo; Desa Kuala Behe, Kecamatan Kuala Behe; dan Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila) untuk menggali isu dan akar-akar permasalahan pada anak sudah ditentukan 3  isu permasalahan dalam perlindungan anak, yaitu kekerasan terhadap anak, stunting, dan anak putus sekolah.


"Tadi kita sudah berbincang-bincang dengan dari pihak WVI yaitu Ibu Rista, perihal pelaksanaan FGD, yang nantinya akan kita sepakati kapan, akan dilakukan dalam waktu dekat di 3 Desa Sampel tersebut. Kami harapkan semua yang hadir di hari ini adalah orang yang akan mengikuti atau menjadi peserta atau fasilitator dalam pelaksanaan FGD nanti, sehingga nantinya ketika pelaksanaan FGD orang-orangnya tidak berbeda lagi agar tidak terjadi kendala atau pun masalah yang tidak diinginkan dan nantinya juga akan diadakan pelatihan kembali mengenai cara-cara untuk menggali isu dan akar-akar permasalahan anak di 3 Desa tersebut. Terkait pelaksanaan kegiatan ini nantinya tidak akan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan seperti sebelumnya," ujar Younixco.

Ditempat yang sama, Koordinator CESP WVI Landak Rista Matondang, menyampaikan tujuan dari pelaksanaan FGD ini adalah untuk menggali isu anak yang benar-benar dari sudut pandang anak.

"Penggalian isu ini nantinya akan kita lakukan bersama anak-anak, dan juga orang dewasa yang nantinya terdapat 64 orang yang terbagi dalam 8 kelompok yaitu 2 kelompok anak laki-laki, 2 kelompok anak perempuan, 2 kelompok orang dewasa laki-laki dan 2 kelompok dewasa perempuan. Di lingkungan kita masing-masing pun sebenarnya sudah dilakukan penggalian isu namun kita mau lebih menajamkan lagi bahwa isu-isu tersebut benar-benar berasal dari komunitas, dari anak-anak maupun dari masyarakat setempat yang melihat dan mengalami sendiri isu-isu tersebut yang nantinya di tahap selanjutnya kita analisa dan kemudian kita bisa menentukan apa yang bisa kita lakukan bersama untuk paling tidak mengatasi beberapa isu yang bisa kita lakukan dalam bidang kita masing-masing," tutur Rista.

RSL / MC

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini