Mesin treadmill buatan Peloton.
Suara Landak - Dilansir dari VOA, sebuah badan federal AS mendesak orang-orang yang mempunyai anak dan hewan peliharaan di rumah, untuk berhenti menggunakan treadmill buatan Peloton, karena menyebabkan cedera setelah terjadi satu korban kematian terkait dengan mesin itu.
Dalam peringatan darurat, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC) mengatakan hari Sabtu, mesin treadmill Tread+ berisiko serius bagi anak-anak, termasuk lecet, patah tulang, dan bahkan kematian.
Regulator mengatakan, pihaknya mencatat 39 kecelakaan akibat treadmill itu, termasuk "beberapa laporan tentang anak-anak yang terjepit dan terseret" di bawah mesin itu. Seekor hewan peliharaan juga dilaporkan tersedot di bawah mesin.
Peloton memperingatkan bahwa anak-anak, hewan peliharaan, dan benda-benda harus dijauhkan dari mesin Tread+.
Dalam pernyataannya Peloton yang berpusat di New York menyebut peringatan komisi keselamatan itu "tidak akurat dan menyesatkan."
Meskipun mengakui bahwa satu anak telah meninggal pada bulan Maret ketika menggunakan mesin Tread+ dan seorang lainnya menderita cedera otak, perusahaan itu mengatakan, tidak ada alasan untuk berhenti menggunakan mesin tersebut, jika instruksi keselamatan diikuti.
Peloton mengatakan, penggunanya diingatkan bahwa "anak-anak, hewan peliharaan, dan benda-benda harus dijauhkan dari mesin Tread+ setiap kali." Perusahaan juga menyarankan untuk menyimpan kunci keamanan mesin itu, jauh dari jangkauan anak-anak.
Sumber : VOA