Ngabang (Suara Landak) - Komisi pemilihan umum (KPU) Landak merekrut dan melakukan tes seleksi untuk calon relawan demokrasi untuk Pemilu 2019.
Ketua KPU Landak Herkulanus Yacobus mengatakan, seleksi calon Relawan demokrasi dilaksanakan selama dua hari dengan bergiliran.
"Pada hari pertama Jumat (17/01/2019) khusus untuk kecamatan Ngabang dan Jelimpo. Karena dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga selesai. Sedangkan untuk Sabtu diikuti untuk 11 kecamatan lainya," katanya.
Ia menjelaskan, kabupaten Landak terdapat 13 kecamatan. Jumlah semua peserta yang mendaftar sebanyak 85 orang. Sedangkan anggota relawan yang diambil berjumlah 55 orang. Berarti 30 orang yang akan tereliminasi.
"Jumlah kuota yang mendaftar melebihi dari kuota yang diterima, maka dilaksanakan seleksi. Dan kita mencari yang benar-benar mau bekerja dan memahami sebagai relawan itu," kata Yakobus.
Ia menjelaskan, dalam seleksi yang pertama seleksi dasar, calon Relawan harus mengetahui tentang pemilu. Minimal tahu hari pencoblosan, bulan berapa dan tahun berapa.
Selain itu juga mereka harus tahu apa-apa yang harus dipilih pada pemilu nanti, dan syarat untuk memilih.
"Beberapa hal terkait pemilu itu sangat penting mereka ketahui. Yang pertama pengetahuan tentang pemilu dan kemampuan untuk berkomunikasi," jelas Yakobus.
Ia menambahkan, setelah dilaksanakan tes seleksi ini, baru akan diumumkan siapa yang masuk menjadi relawan.
"Kemudian baru yang dinyatakan lulus seleksi akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) untuk menjalankan tugasnya," tutupnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor : Tullahwi.
