Untuk pendistribusian gas elpiji 3 Kg dilakukan oleh PT. Pertamina langsung ke masyarakat yang mengantri di Tribun Lapangan Bola Sri Lima Darit.
Kapolsek Menyuke IPTU R. Dolok Saribu yang turun langsung dalam pengamanan mengatakan bahwa untuk mengamankan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram, pihaknya menerjunkan personel pengamanan, pengamanan dilakukan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan lancar.
“Operasi pasar gas elpiji biasanya dihadiri banyak warga karena harganya lebih murah dari harga pasaran, oleh sebab itu, kita lakukan pengamanan agar pembeli gas tertib dan tidak berebut karena dapat menimbulkan gangguan keamanan,” jelas Kapolsek.
Bagi masyarakat yang mengantri agar membawa foto copy KK untuk harga dari pertamina sudah ditentukan per tabung Rp.18.000.
Dalam pelaksanaannya, anggota Polsek Menyuke ikut mengatur antrian pembeli tabung gas elpiji 3 kilogram.
Selain itu, dengan pengamanan yang dilakukan operasi pasar dapat sesuai sasaran, tidak ada distributor maupun pedagang yang membeli gas elpiji tersebut untuk dijual kembali, karena operasi pasar ditujukan untuk warga langsung bukan pedagang.
Salah satu petugas dari pangkalan resmi Pertamina Bapak Rudi Astono mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar dilakukan dalam rangka mengatasi kelangkaan stok gas dipasaran, selain itu, operasi pasar berfungsi untuk menstabilkan harga gas elpiji ukuran 3 kilogram dengan harga Rp 18.000,-/tabung.
"Total sejumlah 560 buah tabung gas terjual dalam operasi pasar, hal ini diharapkan mampu untuk menstabilkan harga, selain itu diharapkan gas elpiji yang kadang sulit ditemukan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat," ujar beliau.
Penulis : Ewaldus Leo
Editor : Tullahwi
