Suasana pembayaran Bansos PKH di Desa Tenguwe |
Sekitar 364 KPM peserta PKH dari 4 Desa memenuhi halaman kantor Desa Tenguwe untuk mengambil bantuan sosial PKH tahap 4,yang berasal dari Desa Tengon,Bentiang,Parek dan Tenguwe,pada Sabtu (24/11/2018).
Tim Bank Mandiri yang diwakili oleh Zeno dan rekan-rekan tim Mandiri didampingi oleh Korkab Eni Yani, pendaping PKH Desa Tenguwe dan Parek,disambut oleh Kades Tenguwe Ya' Edi Kurniawan beserta staf Desa.
Rombongan tim Mandiri berangkat dari Ngabang pukul 07.10 eib, dan tiba di Tenguwe pukul 11.45 wib, penyaluran baru dimulai pukul 12.15 wib.
Sebelum pelaksanaan pembayaran bansos, Korkab ' Eni Yani menyampailan pesan ke kpm PKH, bahwa bantuan ini diberikan untuk meteka yang mempunyai komponen ibu hamil/nipas, anak balita, anak usia SD,SMP,SMA, Didabilitad berat dan Lansia ( umur 70 tahun ke atas).
"Jika ke empat komponen tersebut tidak ada dalam anggota keluuarga kpm tersebut, maka kepesertaannya sebagai anggota pkh otomatis dikeluarkan,dengan kata lain tidak lagi menerima bantuan PKH," tambah Eni.
Adapun besarnya bantuan tahap 4 ini sebesar Rp. 265000, yang seharusnya Rp.390.000,namun sisanya dijadikan saldo,yaitu dimasukan ke buku tabungan (Butab).
"Tujuannya agar penyaluran bansos ini bisa lebih maksimal,"kata Zeno perwakilan dari Himbara Bank Mandiri.
Dari 364 kpm tersebut,hanya 348 kpm yang hadir dengan total dana yang tersalurkan Rp.179.585000; dari data hasil penghitungan tim Mandiri setelah penyaluran.
Kades Tenguwe menyambut baik kegiatan tersebut dan bahkan menghadiri sampai kegiatan penyaluran selesai, selain menyediakan tempat penyalurannya di Aula Kantor Desa Tenguwe.
Menurut Kades Tenguwe Edi mengatakan, hal tersebut sangat baik sekali mengingat selama ini warga masyarakatnya yang terdata sebagai KPM PKH sudah mencapai empat ratusan.
"Jika mereka mengambil bantuannya di Kecamatan tentuanya mengeluarkan biaya yang cukup besar, yaitu berkisar 150.000 per satu kali ojek, kalau pp jadi 300.000, jadi bantuannyapun tidak maksimal jadinya,"kata Edi.
"Hanya sayangnya di Tenguwe belum ada jaringan HP atau sinyal internet yang memadai, hanya ada sinyal di tempat tertentu saja, dia juga berharap semoga dipenyaluran tahap 4 ini bisa terealisasi semuanya,"tambah Edi.
Dalam penyaluran mendapatkan pengawalan dua orang anggota dari satuan Polres Landak Bripda Alip, dan Bripda Petrus Bayu,selama penyaluran berjalan lancar dan aman.
Penulis: Ya Habijan
Editor: Rie