Ngabang (Suara Landak) - Satuan lalu lintas Polres Landak bersama tim medis RSUD Kabupaten Landak telah melaksanakan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat pada korban kecelakaan lalulintas, bertempat di ruang Balai Kemitraan Polisi Masyarakat (BKPM) Polres Landak, Sabtu (25/08/18).
Pelatihan dibuka oleh Kapolres Landak Ajun Komisaris Besar Polisi Bowo Gede Imantio, dengan narasumber dari Direktur RSUD Kabupaten Landak dan 14 tim tenaga medis dengan peserta seluruh personel satuan lalu lintas Polres Landak.
Kapolres Landak dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini guna penanganan korban laka dan pelatihan pertolongan pertama gawat darurat dikandung.
"Maksud supaya personel mampu menangani korban laka sehingga fatalitas korban laka dapat dicegah," ungkap Bowo.
Menurut Kasat lantas dengan kegiatan ini diharapkan personel Satlantas khususnya pada saat penanganan TPTKP laka lantas paham tentang tindakan penanangan pertama gawat darurat kepada korban kecelakaan.
Sedangkan materi pelatihan PPGD diberikan dari dr. Albertus Geovani dari RSUD Kabupaten Landak bersama tim kesehatan dari RSUD Kabupaten Landak.
Berkaitan dengan pertolongan pertama gawat darurat patah tulang keluar dan patah tulang dalam, pertolongan resusitasi atau henti jantung dan pembalutan pada luka pendarahan.
Setelah penyampaian materi teori dan penjelasan dilanjutkan dengan praktek lapangan dalam penanganan kecelakaan dilangsungkan di halaman Mapolres Landak dengan dibimbing oleh Kasat Lantas AKP Gandi Darma Yudanto, dan Kanit Laka Bripka Rupinus Ahie.
Kanit Laka Lantas Polres Landak dimintai pendapatnya dengan pelatihan ini, Bripka Rupinus Ahie mengatakan sangat bermanfaat dan menambah wawasan.
"Bagi kita yang sering berada di jalan raya sehingga dengan pelatihan ini kita bisa tahu cara cara penanganan pertama dan membantu korban kecelakaan, pelatihan ini sangat besar sekali manfaatnya," ujarnya.
Penulis : Felagia Riventi
Editor : Rizki Mahardika