Banyuke Hulu (Suara Landak) - Bhabinkamtibmas Desa Untang Polsek Menyuke, Bripka Ewaldus Leo bersama warga Dusun Loeng Desa Untang Kecamatan Banyuke Hulu melaksanakan kegiatan gotongroyong bersama warga binaannya, Selasa (15/5).
Mereka membangun jembatan darurat dari drum plastik dan kayu supaya dapat dilewati masyarakat. Hal itu dikarenakan jembatan darurat yang lama sudah tidak layak digunakan lagi. Terlebih lagi jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat sekitarnya.
"Pembangunan jembatan darurat itu dikarenakan jembatan lama sudah tidak layak pakai. Akibatnya, selalu menghambat aktivitas warga apabila cuaca hujan. Air turun dari gunung membuat warga tidak bisa menyeberang dikarenakan debit air sungai meluap dan deras. Wargapun harus menunggu hingga berjam-jam, hingga air mulai mengering atau surut. Setelah itu barulah warga bisa menyeberangi sungai tersebut dikarenakan tidak ada jembatan penyeberangan lainnya," ujar Leo.
Dikatannya, pembangunan jembatan darurat itu untuk menghubungkan jalan Dusun Loeng dan Dusun Bandol.
"Saya berharap, dengan dibangunnya jembatan darurat ini, tentunya dapat membantu warga saat melintasi sungai tersebut, terutama saat mengangkut hasil bumi ke pasar," harapnya.
Kades Untang, Edias mengucapkan terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan Bripka Ewaldus Leo.
"Beliau dengan ikhlas membantu membangun jembatan ini. Jembatan inipun memang sangat dibutuhkan warga. Apalagi jembatan ini merupakan akses penting yang menghubungkan Dusun Loeng dan Dusun Bandol, " ujarnya.
Ia menambahkan, jembatan darurat itu sebagai pengganti jembatan gantung yang sudah roboh pada tahun 2015 lalu.
"Akhirnya, masyarakat membuat jembatan darurat. Namun Senin malam kemarin, jembatan ini kembali rusak dikarenakan air sungai Banyuke meluap. Akibatnya, posisi jembatan miring," katanya.
Dikatakan Edias, dikhawatirkan ada korban jiwa, akhirnya atas usulan Bhabinkamtibmas yang berkoordinasi dengannya, maka jembatan darurat ini dibangun kembali.
"Ini untuk kelancaran kegiatan anak sekolah dan masyarakat beraktifitas dengan lancar," ucapnya.
Sementara Kepala Dusun Loeng, Mulus berharap kepada pemerintah melalui instansi terkait supaya cepat dan tanggap untuk membangun jembatan darurat itu.
"Sebab, jembatan ini merupakan akses vital bagi warga yang akan beraktivitas. Memang tidak ada jalan lain selain harus melewati jembatan darurat ini. Ya, kalau bisa Pemkab Landak perhatikanlah nasib kami ini dengan membangun jembatan baru secepatnya,” harap Agustinus Mulus.
Ditempat terpisah Kapolsek Menyuke Polres Landak Iptu R. Dolok Saribu mengatakan, kegiatan gotongroyong yang dilaksankan Bhabinkamtibmas itu merupakan kegiatan sosial
"Manfaatnyapun langsung dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Penulis: Efdi
Editor: Kundori