![]() |
IRWAN DARMANTO |
Perwakilan tim developer PT. Mitra Landak Properti Iswan Darmanto menjelaskan pekerjaan yang bukan terhenti melaikan menunggu speck 2018 dari dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP).
"Kemaren bukan berhenti pembangunannya melainkan kita sedang menunggu speck rumah dari PRKP untuk tahun 2018," jelasnya, Senin (16/4).
Iswanto mengatakan speck yang mereka ajukan ke PRKP sudah disetujui.
"Speck yang kita ajukan sudah disetujui dan sudah oke, kalau tidak ada halangan minggu ini kita coba membangun satu unit rumah untuk percontohan, jadi pada dasarnya kemarin hanya ada keterlambatan komunikasi, " ungkapnya.
Dia mengaku bahwa untuk speck rumah tahun 2018 sudah keluar di akhir 2017 namun ada banding dari pihak develover.
"Cuma dari beberapa teman-teman pengembang masih banding karena ada specknya yang tidak sesuai dengan kondisi tanah di daerah Landak, " ujarnya.
Terkait harga bahan bangunan yang naik mempengaruhi harga jual rumah.
"Untuk tahap awal harga yang terpampang itu Rp. 135 juta yaitu di tahun 2016-2017, sekarang untuk tahun 2018 sudah Rp. 142 juta per unit, " tutupnya.
Penulis: Rizki
Editor: Kundori