– Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir, PT Dharma Inti Bersama (DIB) pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP) berkomitmen secara rutin menyelenggarakan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak dan mencegah stunting, khususnya di wilayah pesisir yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan dan petani.
Pelaksanaan PMT dilakukan melalui kerja sama antara Puskesmas Pelapis dan kader Posyandu di tiga dusun, yakni Kelawar, Raya, dan Jaya, dengan total penerima manfaat mencapai 100 bayi dan balita. Setiap peserta menerima paket makanan tambahan berupa susu UHT, telur rebus, biskuit, dan kacang hijau, yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) PT DIB.
Ketua Kader Posyandu Strawberry Dusun Jaya, Jumailian, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh PT DIB.
“Program ini sangat membantu karena dapat menambah asupan gizi anak-anak di desa kami. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ema Nurhajah, Ketua Kader Posyandu Mangga Harum Dusun Kelawar.
“Dengan adanya pemberian makanan tambahan ini, pemenuhan protein bagi anak-anak meningkat, dan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan keluarga,” katanya.
Sementara itu, tenaga kesehatan dari Puskesmas Pelapis, Agung Prasetyo, menilai program tersebut berdampak positif terhadap peningkatan kunjungan masyarakat ke Posyandu.
“Sebelumnya, peserta Posyandu biasanya hanya belasan orang. Sekarang bisa mencapai puluhan. Dengan begitu, pemantauan berat badan, tinggi badan, serta deteksi dini tumbuh kembang anak dapat dilakukan lebih optimal,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga mendukung program nasional “Ayo ke Posyandu” dan memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Selain fokus pada kesehatan, PT DIB juga memberikan perhatian serius terhadap pendidikan generasi muda Desa Pelapis. Melalui program beasiswa pendidikan tinggi, sebanyak 15 mahasiswa asal Desa Pelapis menerima bantuan biaya kuliah dan tempat tinggal selama delapan semester.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, di Pontianak pada 19 September 2025.
“Kami ingin memastikan anak-anak Desa Pelapis dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya, sehingga nantinya mereka bisa kembali ke daerah dan menjadi agen perubahan,” ujar Seno Ario Wibowo, External Relation Manager PT DIB.
Tak hanya itu, DIB juga menyalurkan bantuan perlengkapan belajar untuk tujuh Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di tiga dusun di Desa Pelapis. Bantuan meliputi buku Iqra, Al-Qur’an, Juz Amma, meja belajar, papan tulis, serta insentif bagi 12 guru mengaji.
Melalui program DIB Care, perusahaan juga secara rutin melaksanakan kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, pelatihan teknologi penangkapan ikan, budidaya perikanan, hingga pengolahan hasil laut.
“DIB berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat. Kami percaya bahwa keberhasilan industri harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup warga sekitar, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial,” tegas Seno Ario Wibowo.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, PT Dharma Inti Bersama menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Kayong Utara — menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Desa Pelapis untuk hidup lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.[SK]

 
 
 
 
 
 
 
 
 
