![]() |
Siswa saat simulasi UNBK |
Namun, sejumlah sekolah tetap siap melaksanakan UNBK dengan sarana yang ada. Seperti SMAN 1 dan SMKN 1 Ngabang mengaku siap menyelenggarakan UNBK pada awal April mendatang.
"Sampai saat ini untuk SMAN 1 Ngabang sendiri telah melaksanakan tahapan simulasi sekarang hanya tinggal gladi bersih saja untuk memastikan kesiapan siswa, "kata Wakil Ketua SMAN 1 Ngabang Asep Saiful, Rabu (14/3).
Ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam penyelenggaraan UNBK seperti ketersediaan listrik dari PLN dan perangkat komputer.
"Kendala yang pertama adalah dari perangkat komputer yang masih kekurangan namum hal tersebut sudah diatasi dengan bantuan dari siswa yang mempunyai perangkat laptop bisa membawa masing-masing,"katanya.
Kendala lain adalah ketersedian listrik dari PLN karena SMAN 1 sendiri belum mempunyai sarana genset yang memadai untuk menunjang perangakt komputer yang banyak.
"Jadi, kendala selanjutnya adalah listrik dari PLN karena ini UNBK jika listrik padam tentunya akan terhenti, tapi hal ini juga sudah kami atasi dengan mengambil inisiatif untuk menyurati PLN agar nanti pada saat UNBK berlangsung tidak terjadi pemadaman," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Kepala SMKN 1 Ngabang Windarni Oktavian untuk penyelenggaraan UNBK di sekolahnya sudah siap 100 persen.
"Untuk pelaksanaan kita sudah siap 100% karena server ada client juga sudah ada, kita juga sudah laksanakan gladi Minggu lalu, cuma nanti dipelaksanaan yang perlu listrik dari PLN, "tegasnya.
Sedangkan kendala yang jadi perhatian adalah listrik PLN dan jaringan internet.
"Kalau listriknya lancar jaringan juga lancar tentu UNBK juga akan terlaksana dengan lancar, "ujarnya.
Windarni berharap dalam pelaksanaan UNBK nanti semoga listrik dan jaringan tidak ada hambatan.
"Untuk listrik semoga nanti pas pelaksanaan tidak ada pemadaman disekitar sini (SMKN) kemudian jaringan dari telkom juga tetap lancar sehingga nanti kedepannya bisa berjalan dengan baik, " tutupnya.
Penulis: Rizki
Editor: Kundori