|

Streaming Radio Suara Landak

KOPI Gelar Pelatihan Jurnalistik Anti Hoax

PESERTA PELATIHAN JURNALISTIK ANTI HOAX
Pontianak (Suara Landak) - Komunitas Peduli Informasi (KOPI) menggelar Pelatihan Jurnalistik Anti Hoax (berita bohong),  Sabtu (17/2/2018) di Hotel Kapuas Dharma Pontianak.

Kegiatan ini diikuti oleh para jurnalis berbagai media cetak dan elektronik lokal yang tersebar di kabupaten dan kota se-Kalbar.

Dua narasumber dihadirkan memberi paparan diantaranya Koordinator SEJUK Kalbar Dian Lestari dan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak Reinardo Sinaga.

Ketua KOPI Kalbar, M Ainul Yakin dalam kata sambutannya menegaskan bahwa pelatihan jurnalistik sebagai upaya menanamkan wawasan bagi insan media akan pentingnya daya tangkal terhadap hoax.

"Media massa punya peranan sangat strategis dalam meluruskan berbagai berita dan informasi sumir yang berkembang pesat dan massif di dunia maya, terutama media sosial (medsos)," jelasnya

Pemahaman tangkal hoax kian penting ketika momen jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak Tahun 2018, serta Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2019.

Hal serupa juga diungkapkan salah satu narasumber Dian Lestari selaku koordinator Serikat Jurnalis Untuk Keadilan (SEJUK) kalbar.
Kegiatan ini bertujuan ingin menambah wawasan dan juga kapasitas para jurnalis supaya tidak gaptek (gagap teknologi) secara teknis yang pertama, yang kedua adalah paham tentang keberagaman karena kalimantan barat ini kan 2018 sedang menjalani agenda pilkada dan tentunya nanti akan lanjut dengan pilpres 2019.

"Jadi ini adalah kegiatan untuk membekali para jurnalis secara struktural, tentang pemikiran keberagaman agar tidak menjadi jurnalis malah menyebarkan isu SARA kemudian juga secara teknis paham akan berita yang gampang dibuat jadi hoax dan juga memakai berbagai macam tools agar bisa memverifikasi informasi supaya para jurnalis tidak terlibat hoax," ungkapnya.

Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak Reinardo Sinaga yang juga menjadj narasumber menambahkan.

Kawan-kawan harus melaksanakan apa yang telah didapatkan karena materi yang telah disampaikan akan dihadapi oleh kawan-kawan jurnalis sehari-hari .

"Akan langsung bisa kawan-kawan cross check yang sekarang bisa kita lihat bertebaran informasi bohong atau informasi hoax di Facebook atau pun di Twitter yang bisa langsung  diubah menjadi informasi yang benar atau tidak," tambahnya

Pria yang biasa disapa Edo itu juga berharap Intinya cuma satu harus bekerja harus benar-benar meluangkan waktu untuk melihat bahwi ini informasi bohong, ini foto bohong atau ini informasi yang salah. Sebelum dikalahkan oleh para begundal-begundal yang mencoba menyebarkan ketakutan menyebarkan hoax.

"Kita harus berdiri di depan bersama dengan pihak lain untuk menyelamatkan informasi ini untuk menyelamatkan kalimantan barat agar walaupun pilkada berjalan, pilkada itu biarlah menjadi pesta demokrasi bukan menjadi peperangan," harapnya.

Penulis: Rizki Mahardika
Editor: Kundori

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini