"Jumlah penduduk miskin Landak tahun 2016 sebesar 44.550 jiwa atau 12,32 persen, mengalami penurunan dibanding 2015 yang tercatat 48.460 jiwa atau 13,51 persen, " kata Kepala BPS Landak, Yanuar Lestariadi dalam keterangan persnya di Ngabang, Rabu (21/6).
Selanjutnya, garis kemiskinan kabupaten Landak 2016 sebesar Rp. 309.123 mengalami kenaikan 4,27 persen dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp. 287.822.
"Sedangkan indeks kedalaman kemiskinan Landak 2016 sebesar 1,88 mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yang tercatat 2,36,"katanya.
Kemudian untuk indeks keparahan kemiskinan kabupaten Landak tahun 2916 sebesar 0,35 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar 0,57.
"Kabupaten Landak tidak lagi menjadi kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Kalimantan Barat pada tahun 2016,"tegas Yanuar.
Yanuar menjelaskan, pada jumlah dan persentase penduduk miskin menurut kabupaten/koya di Kalimantan Barat tahun 2015-2016, dari 14 kabupaten/kota, Landak untuk tahun 2016 peringkat ke 13, ada penurunan dari tahun 2015 diperingkat 14 atau terakhir.
"Nah, sekarang tidak lagi dikatakan Landak sebagai kapaten termiskin di Kalbar, karena untuk peringkat terakhir adalah kabupaten Melawi, "ungkap Yanuar.
Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
