|

Streaming Radio Suara Landak

Pemkab Kubu Raya Percepat Penataan Taman Serdam, Terintegrasi Jalur Pedestrian hingga Bundaran Gaforaya

Bupati sujiwo, meninjau langsung progres pembuatan ulang Taman Serdam, Selasa (16/12/2025).SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya mempercepat penataan kawasan Taman Serdam yang akan terintegrasi dengan jalur pedestrian hingga Bundaran Gaforaya. Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menargetkan seluruh pengerjaan dapat rampung sebelum pergantian tahun agar segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

Percepatan penataan tersebut dilakukan setelah Bupati Sujiwo meninjau langsung kondisi Taman Serdam pada Selasa (16/12/2025) pagi. Dalam peninjauan itu, ia menilai kawasan taman sebelumnya kurang terawat, dengan sejumlah bangunan yang rusak dan terlihat kumuh.

“Taman ini sebenarnya sudah ada, hanya tidak terawat. Kemarin ada yang sudah roboh, kumuh, kemudian kita upgrade,” ujar Sujiwo saat melihat langsung progres pekerjaan di lapangan.

Ia menjelaskan, penataan kawasan ini nantinya akan menghubungkan Taman Serdam, jalur pedestrian Serdam, hingga trotoar menuju Bundaran Gaforaya. Dengan konsep tersebut, masyarakat dapat berjalan kaki dengan nyaman dari kawasan Serdam menuju pusat perbelanjaan maupun area publik lainnya.

“Sehingga masyarakat dari Serdam bisa jalan di pedestrian, mau ke Gaia Mall, Four Points, atau ke Bundaran Gaforaya, semuanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki,” jelasnya.

Dalam pembangunan jalur pedestrian tersebut, Sujiwo juga menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha di sepanjang Bundaran Gaforaya hingga Simpang Polda yang turut berpartisipasi membangun trotoar secara mandiri.

“Yang membangun di sana adalah para pelaku usaha. Pedestriannya memang sederhana, tapi kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya karena mereka sudah berpartisipasi,” katanya.

Selain pembangunan trotoar, penataan kawasan juga mencakup perbaikan saluran drainase. Saat ini, drainase telah digali dan akan dipasang gorong-gorong atau box culvert sebelum dilakukan penimbunan dan perapihan. Pemerintah daerah, lanjut Sujiwo, akan menyelesaikan pembangunan pedestrian di titik-titik yang belum mampu dikerjakan oleh pelaku usaha.

“Saya lihat sekitar 80 persen sudah mampu dibangun oleh pelaku usaha, sisanya sekitar 20 persen menjadi tanggung jawab pemerintah,” ungkapnya.

Bupati Sujiwo menegaskan, meski jalur pedestrian yang dibangun tidak mewah, namun sudah layak dan nyaman digunakan untuk berjalan kaki maupun berolahraga. Ia pun meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk mengawal seluruh proses pengerjaan agar selesai sesuai jadwal, sehingga masyarakat dapat segera menikmati fasilitas tersebut.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini