|

Streaming Radio Suara Landak

Delapan Hari Banjir di Sungai Ambawang, BPBD Kubu Raya Tetapkan Status Darurat Batingsor

Kondisi banjir yang masih menggenangi Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Genap delapan hari banjir melanda tiga desa di Kecamatan Sungai Ambawang, yakni Teluk Bakung, Pancaroba, dan Lingga, akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir. Hingga kini, banjir masih bertahan lantaran curah hujan yang masih terjadi meskipun dalam durasi singkat.

Menanggapi situasi ini, Kepala BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, menyatakan bahwa sejak 10 Maret lalu pihaknya telah menetapkan status darurat banjir dan longsor (batingsor) guna mempermudah distribusi bantuan dan penanganan di lapangan.

“Status tersebut akan berlangsung hingga 24 Maret mendatang. Berdasarkan diskusi kami dengan Pak Bupati dan BNPB, hal yang perlu menjadi perhatian utama adalah langkah antisipasi pasca banjir,” ujar Herry.

Monitoring Pasca Banjir untuk Antisipasi Dampak KesehatanHerry menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap permukiman warga di tiga desa terdampak guna mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin timbul setelah banjir surut, termasuk potensi penyebaran penyakit.

“Kami akan tetap memantau kondisi warga agar pasca banjir nanti mereka tidak mengalami kesulitan, baik dari segi kesehatan maupun kebutuhan dasar lainnya,” tambahnya.

Saat ini, genangan air masih bertahan di sejumlah titik di Kubu Raya. Meskipun curah hujan tidak lagi setinggi sebelumnya, namun intensitas hujan yang masih turun membuat banjir belum sepenuhnya surut. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dan penanganan tetap berjalan optimal.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini