|

Streaming Radio Suara Landak

Dinas PRKPLH Sosialisasikan Pengendalian Mercury di Kecamatan Air Besar

Air Besar ( Suara Landak ), Kepala Bidang Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup mensosialisasikan tentang pengendalian mercury di Kecamatan Air Besar, kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Air besar, Kamis (13/12/2018).

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Air Besar yang diwakili Sekretaris Kecamatan, Kepala Bidang Perumahan Rakyat,Kawasan Pemukiman Lingkungan hidup, dan rombongan, Kades  Merayuh, Tenguwe, Engkadik Pade, dan sejumlah warga masyarakat sebagai undangan.

Dalam sambutannya, Ya'Ruba'i menyambut baik dan mengapresiasi sosialisasi tersebut.

Hidayat Nur, Kabid Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup memaparkan pengertian mercury .

Mercury adalah Air Raksa (Hg ), jenis logam berbahaya bagi kesehatan. Pekerja atau masyarakat yang mengalami kontak dengan mercury dapat menderita berbagai penyakit pada organ tubuh, seperti gangguan jantung, otak, sarap, ginjal, paru-paru, sistem kekebalan tubuh dan lumpuh.

"Bahaya bagi anak-anak yang sering disebut ' inflantile acradyna yang dikenali dengan rasa sakit dan kulit menjadi merah muda pada tangan dan kaki," jelasnya.

Hidayat Nur menyebutkan tiga macam mercury, yaitu : mercury elrmentel ( Hg ), mercury inorganik, mercury organik.

"Ketiga jenis mercury tersebut dapat menyebabkan memperhambat pertumbuhan janin,keguguran,kematian janin, mandul, kanker kulit, rematik, menghambat pertumbuhan pada tanaman, kurangnya produksi,kurangnya reproduksi pada hewan dan bahkan bisa punah," imbuhnya.

Selain itu dia juga memafarkan manfaat mercury yaitu dibidang : industri yaitu khlor Alkali  digunakan untuk menangkap logam Natrium ( Na ), dibidang pertanian  digunakan sebagai fungisida contohnya metil mercuridisiano diamida ( CH3,Hg,NH,CN dsn CL).

Dalam bidang pertambangan, dibidang kedokteran digunakan untuk campuran penambal gigi, dibidang fisika untuk termometer,barometer,pengukuran tekanan gas dan alat listrik, selain itu untuk campuran alat kosmetik.

Sedangkan Inosensius mengajak masyarakat untuk mengurangi aktivitas penambangan ilegal yang menggunakan bahan logam berat mercury karena sangat  berbahaya  bagi kesehatan.

Sukardiansyah salah satu peserta sosialisasi mempertanyakan berapa batas ambang mercury tersebut, menjawab pertanyaan tersebut, ' Inosensius mengatakan  batas ambang bahayanya sekitar 0,004 ml/gram.

Penulis : Ya'Habijan
Editor : Tullahwi
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini