Rembang- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 103 yang diselenggarakan oleh Kodim 0720/Rembang yang bisa dinikmati oleh warga masyarakat yang tinggal di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, sasaran perbaikan jalan penghubung antara Desa Pasedan dengan Dukuh Ngotoko menjadi program TMMD, Kamis (15/11).
Setelah diresmikannya jalan penghubung Desa Pasedan dengan Dukuh Ngotoko oleh Danrem 073/Mkt, pada saat upacara penutupan TMMD di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang Selasa 13/11 lalu, warga sudah mulai menikmati hasil karya Satgas TMMD dengan masyarakat setempat.
Seperti yang diungkapkan Sutinah (35) warga Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Rembang, mengatakan, “keberadaan TMMD ini sangat membantu warga seperti saya karena jalan menjadi bagus, saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak TNI mudah mudahan diberi kesehatan dan dilancarkan untuk kenaikan pangkatnya”.
Sutinah yang merupakan salah satu warga sebagai petani yang setiap harinya menggunakan jalan merasa sangat terbantu dengan dibangunya jalan tersebut. Menurut dia dengan jalan yang bagus, hasil panen nantinya akan mudah dibawa ke luar daerah yang memiliki jual beli lebih tinggi. Sehingga penghasilan petani semakin meningkat.
(Andi, Kodim Rembang)
Setelah diresmikannya jalan penghubung Desa Pasedan dengan Dukuh Ngotoko oleh Danrem 073/Mkt, pada saat upacara penutupan TMMD di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang Selasa 13/11 lalu, warga sudah mulai menikmati hasil karya Satgas TMMD dengan masyarakat setempat.
Seperti yang diungkapkan Sutinah (35) warga Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Rembang, mengatakan, “keberadaan TMMD ini sangat membantu warga seperti saya karena jalan menjadi bagus, saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak TNI mudah mudahan diberi kesehatan dan dilancarkan untuk kenaikan pangkatnya”.
Sutinah yang merupakan salah satu warga sebagai petani yang setiap harinya menggunakan jalan merasa sangat terbantu dengan dibangunya jalan tersebut. Menurut dia dengan jalan yang bagus, hasil panen nantinya akan mudah dibawa ke luar daerah yang memiliki jual beli lebih tinggi. Sehingga penghasilan petani semakin meningkat.
(Andi, Kodim Rembang)