Mempawah (Suara Landak) – Sekretaris Daerah Mempawah, Ismail, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mempawah Tahun 2025) yang digelar di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Sabtu (29/11/2025).
Sekda Mempawah Ismail saat membuka Rakerda Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mempawah Tahun 2025, Sabtu (29/11/2025).SUARALANDAK/SK
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus LPTQ Kabupaten Mempawah, para camat, kepala KUA kecamatan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ismail yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Mempawah menegaskan bahwa Rakerda bukanlah sekadar agenda rutin tahunan, melainkan forum strategis untuk merumuskan arah, tujuan, dan program pembinaan LPTQ ke depan.
“Rakerda menjadi momentum penting untuk memastikan program LPTQ berjalan terarah, efektif, dan memberi dampak nyata bagi pembinaan qori-qoriah, hafiz-hafizah, serta generasi muda Qur’ani di Kabupaten Mempawah,” ujar Ismail.
Ia menekankan bahwa LPTQ memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat, terutama bagi generasi penerus bangsa. Menurut Ismail, pembinaan yang dilakukan LPTQ tidak hanya berorientasi pada pencapaian prestasi di ajang MTQ atau STQ, tetapi juga pada pembentukan karakter religius dan berakhlak mulia.
Pemerintah Kabupaten Mempawah, lanjutnya, berkomitmen penuh mendukung program-program LPTQ, mulai dari pelatihan, pembinaan intensif, penyediaan fasilitas, hingga dukungan penyelenggaraan MTQ, STQ, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
“Kita ingin Mempawah terus melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi, bukan hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi bahkan nasional,” tambah Sekda Mempawah.
Ismail berharap Rakerda 2025 dapat menghasilkan rekomendasi dan program kerja yang realistis, terukur, serta tepat sasaran sehingga dapat diimplementasikan secara maksimal dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Mari kita jaga semangat kolaborasi dan kebersamaan. LPTQ bukan hanya milik pengurus, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membangun masyarakat yang religius dan berkarakter,” pungkasnya.
Rakerda ini diharapkan menjadi pondasi penguatan pembinaan Qur’ani di Kabupaten Mempawah sekaligus mendorong peningkatan kualitas peserta MTQ dan STQ di masa mendatang.[SK]
