|

Streaming Radio Suara Landak

Pemkab Kubu Raya Targetkan Cakupan Layanan Air Bersih 45 Persen pada 2030

Direktur Perumdam Tirta Raya, Hermawan saat diwawancarai sejumlah media pada Kamis,. (11/12/2025).SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya menargetkan peningkatan cakupan layanan air bersih hingga 45 persen dari total jumlah penduduk pada tahun 2030. Target tersebut menjadi bagian dari komitmen pembangunan layanan dasar yang disepakati bersama pemerintah provinsi dan pihak swasta.

Hal itu disampaikan Direktur Perumdam Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya, Hermawan. Ia menjelaskan bahwa pengembangan layanan air bersih akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai kapasitas produksi sekitar 500 liter per detik pada tahun 2030.

“Target kami sampai 2030 adalah melayani sekitar 45 persen dari total penduduk Kubu Raya. Ini merupakan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pihak swasta,” ujar Hermawan, Kamis (11/12/2025).

Menurutnya, pembangunan jaringan air bersih akan difokuskan pada sejumlah wilayah prioritas, khususnya daerah yang selama ini belum terlayani secara optimal. Pada tahap awal, pengembangan layanan air bersih akan dimulai di wilayah Arang Limbung dengan kapasitas awal sekitar 100 liter per detik.

“Untuk tahap awal di Arang Limbung, kapasitasnya sekitar 100 liter per detik dan ditargetkan mulai beroperasi dalam waktu dekat,” jelasnya.

Hermawan menyebutkan, nilai investasi untuk pengembangan layanan air bersih di Arang Limbung mencapai sekitar Rp93 miliar. Selain itu, pengembangan jaringan juga akan dilakukan di wilayah Rengas melalui skema kerja sama business to business (B2B).

Tak hanya itu, pemerintah pusat turut memberikan dukungan pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai sekitar Rp100 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan jaringan distribusi utama dan jaringan distribusi layanan, sementara sebagian pendanaan lainnya berasal dari pihak swasta.

“Dari APBN, anggaran digunakan untuk pembangunan jaringan distribusi utama dan jaringan distribusi layanan, sedangkan sisanya didukung oleh investasi swasta,” ungkapnya.

Untuk wilayah Arang Limbung, strategi pengembangan layanan akan diprioritaskan pada kawasan Kuala II hingga Rasau Jaya. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah tersebut.

“Kami memprioritaskan wilayah Kuala II sampai Rasau Jaya agar kebutuhan air bersih masyarakat di kawasan ini bisa terpenuhi,” ujarnya.

Selain pengembangan skala besar, Perumdam Tirta Raya juga akan menjalankan fungsi pelayanan sosial atau public service obligation (PSO) dengan membangun fasilitas air bersih skala kecil berkapasitas sekitar 5 hingga 10 liter per detik.

Terkait wilayah pelosok, Hermawan mengakui masih terdapat sejumlah tantangan, terutama di daerah kepulauan yang memerlukan pendekatan dan teknologi khusus. Meski demikian, Pemkab Kubu Raya menyambut baik komitmen tersebut dan berharap sinergi antara Perumdam Tirta Raya dan pemerintah daerah dapat mempercepat pencapaian target akses air bersih bagi masyarakat.

Dengan upaya berkelanjutan hingga 2030, Perumdam Tirta Raya optimistis cakupan layanan air bersih di Kabupaten Kubu Raya akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesehatan, pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini