Kubu Raya (Suara Landak) – Banjir rob kembali menerjang sejumlah desa di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Desa Rengas Kapuas menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak, dengan ratusan rumah warga terendam air pasang sejak Senin pagi (8/12/2025).
Aktifitas masyarakat yang terhambat karena banjir Rob yang melanda pagi ini, Senin 8 Desember 2025.SUARALANDAK/SK
Pantauan di lapangan, warga tampak sibuk menyelamatkan dan memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan akibat genangan air. Aktivitas masyarakat pun lumpuh karena air menggenangi rumah dan akses jalan permukiman.
Peristiwa banjir rob kali ini disebut warga sebagai kejadian langka. Pasalnya, banjir rob setinggi lutut orang dewasa tersebut disebut merupakan yang terparah dan pertama kali kembali terjadi sejak peristiwa serupa pada 2010 silam.
Salah seorang warga Desa Rengas Kapuas, Dedek, mengungkapkan air mulai naik sejak sekitar pukul 07.00 WIB dan hingga siang hari ketinggiannya terus bertambah.
“Air mulai pasang tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, sekarang sudah setinggi lutut orang dewasa,” kata Dedek saat diwawancarai, Senin (8/12/2025).
Ia menambahkan, kondisi air masih berpotensi terus meningkat karena dipengaruhi angin kencang dan arus air yang masih deras.
“Kalau dilihat airnya masih akan naik, soalnya angin kencang dan arus air juga masih kuat,” ujarnya.
Dedek juga menyebut hampir seluruh wilayah Desa Rengas Kapuas terdampak banjir rob, sehingga aktivitas warga menjadi terganggu.
“Sudah merata hampir semua rumah kena banjir rob dan aktivitas masyarakat juga terganggu,” tambahnya.
Diketahui, di beberapa titik genangan air bahkan telah mencapai setinggi paha orang dewasa. Warga memprediksi banjir rob masih akan terus meningkat hingga siang hari, seiring kondisi cuaca dan pasang air laut yang belum menunjukkan tanda-tanda surut.[SK]