|

Streaming Radio Suara Landak

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bupati Sujiwo Tegaskan Normalisasi Saluran Air Tekan Potensi Banjir di Kubu Raya

Bupati Kubu Raya, Sujiwo.SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Cuaca ekstrem terus menjadi ancaman bagi sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya. Tiga bencana utama yang paling sering terjadi yaitu banjir, puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menghadapi situasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memperkuat langkah antisipasi untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah bergerak cepat melakukan pencegahan sejak awal masa kepemimpinannya. Salah satu langkah utama adalah normalisasi saluran air di berbagai titik yang sebelumnya menjadi lokasi langganan banjir.

“Sejak saya dilantik, kita langsung action. Hampir 75 persen kawasan sudah kita normalisasi, dan untuk wilayah yang menjadi kewenangan kabupaten sudah 100 persen,” ujar Sujiwo, Kamis (04/12/2025).

Ia menegaskan bahwa upaya ini mulai menunjukkan hasil nyata. Meski curah hujan dalam beberapa waktu terakhir cukup tinggi, beberapa wilayah yang biasanya tergenang kini tidak mengalami banjir.

“Saya meyakini akan terjadi penurunan signifikan. Saya prediksi penurunan hingga 80 persen. Kemarin saya cek di beberapa titik, curah hujan tinggi tapi tidak ada banjirnya,” tambahnya optimis.

Selain banjir, potensi karhutla juga menjadi perhatian mengingat Kubu Raya memiliki area perkebunan kelapa sawit yang luas. Untuk itu, Sujiwo memastikan pemerintah daerah akan membangun komunikasi intensif dengan perusahaan-perusahaan sawit guna menyusun strategi mitigasi.

“Saya selaku bupati akan membangun komunikasi dengan para manajemen perusahaan agar kita bisa mengambil langkah-langkah strategis, terutama terkait bencana banjir dan karhutla,” tegasnya.

Sujiwo menyadari bahwa tanaman sawit memiliki karakteristik rakus air dan kurang efektif sebagai resapan ketika hujan deras. Namun demikian, pemerintah daerah tetap berkomitmen merawat dan menjaga perkebunan sawit mengingat kontribusinya terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap kolaborasi berbagai pihak dapat memperkuat mitigasi bencana, terutama menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sulit diprediksi.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini