Sambas (Suara Landak) – Sebuah rumah milik warga di Dusun Sempadang, Desa Buduk Sempadang, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, hangus terbakar pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Selakau tak lama setelah kejadian.
Rumah nenek Sumirah (70) warga Desa Buduk Sempadang, Kecamatan Selakau Timur hangus terbakar.SUARALANDAK/SK
Rumah yang terbakar diketahui milik Sumirah (70), warga setempat. Berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi, api diduga berasal dari konsleting listrik pada colokan mesin air yang sedang digunakan.
Sebelum kebakaran terjadi, korban sempat menyalakan mesin air dan pergi ke belakang rumah untuk mandi serta mencuci selama sekitar 30 menit. Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan dari arah depan rumah, disusul kobaran api yang dengan cepat membesar.
Bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu serta kondisi cuaca panas disertai angin kencang membuat api dengan mudah menjalar ke seluruh bagian rumah. Dalam waktu singkat, rumah tersebut rata dengan tanah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, seluruh bangunan beserta dokumen penting dan barang berharga milik korban hangus terbakar, dengan total kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolres Sambas AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kapolsek Selakau IPDA Tri Kurnia, menyampaikan bahwa pihaknya bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan, olah tempat kejadian perkara (TKP), serta membantu warga sekitar.
“Kami turut prihatin atas musibah yang dialami ibu Sumirah. Berdasarkan keterangan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik pada colokan mesin air yang sedang digunakan korban,” ujar IPDA Tri Kurnia.
Ia menambahkan, Polsek Selakau akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk membantu proses penanganan pascakebakaran, sekaligus memastikan situasi di wilayah tetap aman dan kondusif.
“Polres Sambas menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik. Pastikan instalasi aman dan tidak digunakan secara berlebihan. Kami juga mengajak masyarakat untuk saling peduli dan membantu korban menghadapi musibah ini,” pungkasnya.[SK]