Sambas (Suara Landak) – Kondisi jalan di Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kini menjadi sorotan warga. Jalan yang rusak parah membuat pengguna jalan merasa tidak nyaman dan menghambat aktivitas masyarakat sehari-hari, Selasa (14/10/2025).
Kondisi jalan di Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas .SUARALANDAK/SK
Salah satu warga, Arifin Saputra (40), yang setiap hari melewati jalur tersebut, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki. Ia mengatakan, kerusakan jalan sudah berlangsung lama dan menyebabkan berbagai kesulitan bagi masyarakat sekitar.
“Kalau musim hujan jalan berlumpur, pas musim panas malah berdebu. Dua-duanya bikin susah warga,” ujar Arifin dengan nada kecewa.
Menurutnya, ruas jalan di Desa Sepinggan merupakan akses vital bagi warga untuk menjalankan kegiatan ekonomi dan sosial. Namun, kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang membuat perjalanan menjadi lambat dan berisiko, terutama bagi pengendara roda dua.
Saat ditanya mengenai status jalan, apakah termasuk jalan kabupaten atau provinsi, Arifin mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu bukanlah persoalan utama bagi warga.
“Statusnya kami tidak tahu, yang penting jalan ini segera diperbaiki,” tegasnya.
Warga Desa Sepinggan berharap pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi, segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Mereka menilai, jalan yang layak bukan hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Jalan yang bagus akan sangat membantu kelancaran aktivitas warga dan perekonomian desa,” tambah Arifin.
Kerusakan jalan di Desa Sepinggan menjadi cerminan masih banyaknya infrastruktur dasar di wilayah pedesaan yang memerlukan perhatian serius pemerintah. Warga pun berharap perbaikan segera direalisasikan, bukan hanya janji tanpa kepastian.[SK]
