![]() |
Anak-anak yang berstatus dibawah umur diamankan anggota polda kalbar guna dilakukan pemeriksaan dan pendataan.SUARALANDAK/SK |
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan, polisi menemukan tiga orang di antaranya positif narkoba. Ketiganya langsung diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Kalbar untuk proses hukum lebih lanjut.
Dirreskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Burhanuddin, menjelaskan bahwa langkah pengamanan ini dilakukan semata-mata untuk memastikan aksi berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Semua yang diamankan diperlakukan dengan baik. Mereka juga diminta menandatangani pernyataan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Dalam penggeledahan, polisi turut menemukan sejumlah barang yang diduga berpotensi mengganggu jalannya aksi, di antaranya satu buah batu, tiga gear motor, satu badik, dan tiga ban motor. Selain itu, aparat juga menemukan bom molotov yang kemudian diserahkan ke Ditreskrimum Polda Kalbar untuk penyelidikan lebih lanjut.
Burhanuddin menegaskan, langkah pengamanan ini bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa, melainkan mencegah pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum aksi untuk tujuan lain.
“Polri menghormati hak menyampaikan pendapat di muka umum, namun kami harus memastikan tidak ada penyusup yang memanfaatkan aksi untuk kepentingan yang merugikan,” tegasnya.
Ia menambahkan, untuk anak-anak di bawah umur yang diamankan, pihak kepolisian akan memanggil orang tua mereka agar menjemput dan memberikan pembinaan.
“Untuk peserta yang masih berstatus pelajar, Polda Kalbar akan memanggil orang tua masing-masing,” pungkasnya.[SK]